SORONG - Menang! Kata itu menjadi harga mati bagi Persiram Raja Ampat menjamu Persiba. Karena dengan tambahan poin penuh, Persiram akan naik ke posisi 16 atau 15 di putaran pertama Indonesia Super Leage (ISL).
Sebaliknya kalau draw atau kalah maka anak asuh Bambang Nurdiansyah dipastikan akan tetap menempati posisi juru kunci putaran pertama. Sebelumnya Persiram sempat naik satu strip dari juru kunci menyusul kemenangannya atas Mintra Kukar 2-1 (27/3) lalu.
Pelatih Persiram Bambang Nurdinasyah melalui asisten pelatih Yopi Rayar, mengatakan untuk pertandingan besok, ( hari ini red), harus menang. ‘’Itu target kami. Jadi besok tidak ada kata draw atau kalah, tetapi harus menang. Karena target kita selama bermain di kandang Persiram harus mengambil poin penuh,’’ ujarnya.
Pemain Persiram memiliki motivasi lebih menyusul kemenangannya atas Mitra Kukar lalu. Namun, pihaknya juga meminta para pemain untuk tidak besar kepala atau sombong atas kemenangannya dari Mitra Kukar.
Dikatakan, dalam pertandingan menghadapi Persiba sore nanti Kubay Kudian dan Shanun sudah bisa diturunkan. Sedangkan kaptim tim Oktovianus Maniani sampai kemarin masih di Jayapura. ’’Kemungkinan besar, dia tidak akan bermain, untuk mengisi kekosongan itu, semua pemain yang menempati posisi itu sudah sangat siap,’’ terangnya.
Guna persiapan pertandingan Sore nanti, kemarin dilakukan technical meeting di Hotel Cartens. Persiram diwakili asisten pelatih Yopi Rayar, dari kubu Persiba juga hanya dihadiri asisten pelatih Sukliwon Irianto. Selain itu juga dihadiri panpel, pengawas pertandingan serta Sekretaris Persiram Ari Yapen.
Usai technical meeting, pelatih kepala Persiba, Piter James Butler melalui asisten pelatih Sukliwon, mengatakan pihaknya akan berusaha mencuri poin dari tuan rumah. ’’Ya paling tidak menahan imbang. Apalagi saat Persiram menghadapi Mitra Kukar pelatih kepala kami menyaksikan langsung jalannya pertandingan,’’ terang Sukliwon.
Dalam pertandingan sore nanti di Stadion Wombik KM 16 kata Sukliwon ada dua pemain kuncinya yang tidak bisa merumput karena akumulasi kartu kuning. “Sewaktu di Balikpapan kami sudah melakukan latihan secara rutin, karena Persiram bukan tim yang gampang dikalahkan. Di samping itu mereka akan berjuang mati-matian untuk memenangkan pertandingan,’’ ujarnya.
Ditambahkan, bermain dihadapan pendukung Persiram pasti ada sedikit ketegangan bagi pemain Persiba. ‘’Kami sudah tekankan untuk bermain lepas, dan jangan terpengaruh, itu saja. Target kami ke sini yaitu harus mencuri poin, itu harga mati. Tadi kami sudah melakukan uji coba lapangan, dan tidak ada masalah sama sekali,” terangnya.(iso)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Djohar Tak Punya Legitimasi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi