jpnn.com - PAPUA - Kepolisian Polda Papua dipimpin Wakapolda Papua Rudolf Albert Rodja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyerangan massa kepada umat muslim yang hendak melakukan salat Idul Fitri.
Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Wakapolda Papua menyatakan bahwa dirinya sudah berada di TKP sejak Jumat malam (17/7) . Mantan Wakapolda Sulawesi Tengah ini telah memerintahkan aparat Polres Tolikara untuk melakukan tindakan preventif sekaligus melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Inikah Surat Provokatif Pemicu Insiden Tragis di Papua?
Ia juga memerintahkan anggotanya menindak tegas para pelaku terkait aksi massa. “Saat ini saya sudah berada di Tolikara dan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemuka agama baik Kristiani maupun Muslim dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Tolikara,” terang Rudolf.
“Ini agar bisa menciptakan situasi kondisif buntut aksi penyerangan dan pembakaran rumah ibadah. Saya telah perintahkan untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi ini” kata Rudolf.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Sistematis Mengelola Kemajemukan di Papua
Menurutnya, situasi di sekitar TKP sudah kondusif, terkendali dan kegiatan penyelidikan terhadap sejumlah saksi masih berlangsung. (rm)
BACA JUGA: Demokrat Minta Pemerintah Jangan Sekadar Beropini Atasi Insiden Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pihak yang Diduga Sebarkan Provokasi di Papua
Redaktur : Tim Redaksi