Wakapolri Sebut Tindakan Brimob Koboi Bentuk Pembelaan Diri

Rabu, 24 Januari 2018 – 15:56 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin saat jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Polresta Bogor masih mengusut kasus penembakan yang dilakukan personil Brimob Briptu AR terhadap Fernando Wowor.

Hingga kini polisi belum bisa mengungkap apa motif penembakan kader Partai Gerindra itu.

BACA JUGA: Briptu AR si Brimob Koboi Bakal Dipecat?

Namun Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, apa yang dilakukan Briptu AR adalah bentuk pembelaan diri.

Menurut dia, ketika kejadian di depan Lipss Club Bogor, korban dalam keadaan terdesak. “Dia dikeroyok, dia membela diri,” kata dia di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

BACA JUGA: Seperti apa Kronologi Penembakan Anak Buah Prabowo?

Namun untuk lebih pastinya, dia belum bisa membeberkan dan memberikan kesimpulan. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini mengaku masih menunggu hasil penyelidikan mendalam.

"Dilihat penyelidikannya enggak bisa disimpulkan dulu, statusnya dalam investigasi," tambah dia.

BACA JUGA: Brimob Koboi Penembak Kader Gerindra Mantan Ajudan Pak Murad

Diketahui, Briptu AR yang merupakan mantan ajudan Dankakorbrimob era Irjen Murad Ismail telah menembak mati Fernando Wowor yang merupakan mantan ajudan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Penembakan terjadi di depan Lipss Club salah satu tempat hiburan malam (THM) di Bogor, Jawa Barat. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brimob Koboi Penembak Kader Gerindra Harus Dipidana!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler