Wakasal: Tingkatkan Disiplin dan Kemampuan Tempur 

Tinjau Latihan Operasi Pertempuran Kota Korps Marinir

Sabtu, 06 November 2021 – 13:36 WIB
Latihan operasi pertempuran kota Korps Marinir Tahun 2021 di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Jawa Timur. ANTARA/Marul

jpnn.com, SIDOARJO - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono meminta Korps Marinir terus meningkatkan disiplin dan latihan tempur, sehingga nanti akan disegani kawan maupun lawan. 

Hal itu diungkap Wakasal didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono meninjau langsung latihan operasi pertempuran kota Korps Marinir Tahun 2021 di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Jawa Timur. 

BACA JUGA: Pesan Laksamana Yudo Saat Upacara Wisuda Purna Bakti TNI AL

“Tingkatkan disiplin dan kemampuan tempur. Nantinya akan disegani kawan dan lawan," kata Wakasal usai pelaksanaan latihan, Sabtu (6/11).

Menurutnya pula, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk loyalitas TNI AL terhadap bangsa dan negara. 

BACA JUGA: Lihat, Pelajar dan Masyarakat Morotai Serbu Kapal Perang TNI AL, Dahsyat

“Akhir-akhir ini satuan TNI AL tidak lepas dari kegiatan vaksinasi. Kali ini, kami juga membangun loyalitas TNI AL jika sewaktu-waktu diperlukan," ujarnya.

Sebanyak 850 prajurit Korps Marinir dengan didukung dari Puspnerbal, termasuk di dalam kegiatan itu ada penerjunan, sniper, peperangan dan juga kerja sama infanteri dan tank.

BACA JUGA: Korps Marinir TNI AL Dorong Kemampuan Tempur Amfibi Berkelas Dunia

"Ini sebagai loyalitas TNI AL untuk bangsa dan negara saat menyiapkan prajurit," ucap dia.

Pada latihan itu, para personel terbagi dalam isolasi sasaran (penyekatan), penguasaan pancangan kaki atau penempatan senjata bantuan (senban), serta serangan ke dalam kota dan pembersihan.

Latihan diawali Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui media udara dengan terjun tempur di sasaran 1 Universitas NU II Sidoarjo.

Selanjutnya, melumpuhkan instalasi komunikasi musuh, dan menempatkan 1 tim sniper taifib untuk melumpuhkan penjagaan dan sniper musuh di koridor timur, kemudian 1 peleton lintas heli melaksanakan fast rope guna merebut dan menguasai lantai dua dari pintu timur.

Berikutnya, pasukan melaksanakan evakuasi warga sipil noncombatan nacuation operations (NEO) dan melaksanakan evakuasi tokoh penting dengan teknik STABO.

Unsur-unsur peleton tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan senjata bantuan musuh, baterai alteleri medan memberikan bantuan tembakan yaitu granat asap (simulasi menggunakan amunisi hampa) guna memberikan lindung tinjau tabir manuver pasukan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler