jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai tampuk pimpinan Partai Golkar sudah selayaknya dipegang anggota keluarga almarhum Presiden Soeharto. Pasalnya, sejarah membuktikan bahwa partai beringin mengalami masa keemasan di era Orde Baru.
Karena itu, dia menyarankan kader Golkar untuk memercayakan kursi ketua umum kepada Titiek Soeharto.
BACA JUGA: Dedi Hormati Niat Titiek Kembalikan Golkar ke Era Orba
“Ya yang paling pas dan pantas memang Golkar dipimpin oleh putri Pak Harto," kata Arief kepada RMOL.co, Minggu (10/12).
"Sama seperti PNI yang berubah menjadi PDI lalu PDIP sejak dipimpin putri Soekarno yaitu Megawati bisa bangkit lagi dan menjadi besar serta mampu menumbangkan rezim Suharto,” lanjut dia.
BACA JUGA: Anies-Sandi Jadi Jurkam Jagoan Gerindra di Pilgub Jabar
Lagipula, tambah Arief lagi, masyarakat sampai sekarang masih mengidentikkan Golkar dengan Soeharto.
“Sebab Suharto Bisa berkuasa 32 Tahun kan berkat Partai Golkar Dan Golkar bisa besar karena Pak Harto,” jelasnya.
BACA JUGA: Ada Peluang Prabowo Subianto-Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019
Gerindra pun diuntungkan kalau Titiek jadi orang nomor satu di partai beringin. Mengingat anggota DPR RI itu punya kedekatan dengan Gerindra.
Titiek adalah mantan istri Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Saat Pemilu 2014, Titiek berada di barisan terdepan pendukung Prabowo yang maju sebagai calon presiden.
Setelah pemilu pun Titiek terus menunjukkan kedekatan dengan Gerindra. Meski Golkar telah berubah jadi partai pendukung pemerintah, sikap politik Titiek lebih sering selaras dengan Gerindra yang ada di kubu oposisi. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Usung Sudrajat di Pilgub Jabar 2018
Redaktur & Reporter : Adil