Waketum MUI Beri Catatan Atas 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Amin

Selasa, 19 Oktober 2021 – 23:48 WIB
Waketum MUI Marsudi Syuhud saat menyampaikan catatan 2 tahun pemerintahan Jokowi-Amin, di Jakarta, Selasa (19/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud memberikan beberapa catatan selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. 

KH Marsudi mengapresiasi Presiden Jokowi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan 280 juta rakyatnya, sehingga menciptakan keamanan. 

BACA JUGA: Target Jokowi, 70 Persen Warga Sudah Divaksin pada Akhir 2021

"Karena tanpa kesatuan dan keamanan usaha apa pun akan mengalami barrier problem-problem masyarakat atau problem kawasan dan alhamdulillah ini bisa ditangani," kata KH Marsudi Syuhud di Jakarta, Selasa (19/10).

Dia juga menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi-Amin yang dinilai telah menunaikan janji kampanyenya yakni perbaikan infrastruktur. 

BACA JUGA: Video Mesum Pelajar SMAN 1 Lahat Viral, Kepala Sekolah Geram

"Siapa saja enggak bisa menafikan diri saat Dari Sabang Sampai Merauke kelihatan jelas. Jadi, orang hidup itu punya legacy ketika punya legacy itu punya tinggalan, beliau ini punya tinggalan," lanjutnya. 

KH Marsudi Syuhud menegaskan dalam kondisi Covid-19, pemerintahan Jokowi-Amin masih bisa tetap melaksanakan janji kampanyenya dengan baik. 

BACA JUGA: Penjual Nasi Goreng: Mereka Ambil Hp dan Duit, Tetapi Meninggalkan Motornya

"Negara-negara lain, ekonomi kondisi Covid-19 ini yang tidak hanya membunuh manusia, termasuk mesin-mesin produksi itu terbunuh juga maka banyak negara yang ekonominya decline. Alhamdulillah Indonesia masih tetap berjalan, Betapa pun terseok-seok tetapi tetap tumbuh walaupun perlahan," jelasnya. 

Sekjen PBNU Jakarta itu juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia yang menduduki peringkat kelima dengan peserta vaksin terbanyak. 

Dia juga menyebutkan, di saat negara lain masih berebutan untuk mendapatkan vaksin, pemerintah Indonesia justru sudah melakukan vaksinasi. 

"Indonesia sekarang sudah banyak yang divaksin maka menjadi nomor lima di dunia," tutur Ketua tanfidziah PBNU itu. 

Dia juga menyebutkan pemerintah Jokowi-Amin berhasil mengajak masyarakat untuk ikut serta mendorong percepatan vaksinasi. 

"Coba kalau hanya diserahkan kepada pemerintah, sampai kapan selesainya dan ini kehebatan bahwa pemerintah juga mengajak masyarakat pesantren, sebanyak 26.000 pesantren," tuturnya. 

Dari segi perbaikan ekonomi saat pandemi Covid-19, menurut KH Marsudi Syuhud, Presiden Jokowi punya cara tersendiri sehingga roda ekonomi tetap berjalan. 

"Dia (Presiden Jokowi, red) punya pakem sendiri. Ketika negara lain semua lockdown, mati total semua ekonomi itu, Presiden Jokowi menerapkan ada batasannya yang lockdown itu, yang lainnya bisa bekerja," tukasnya. 

Namun, KH Marsudi Syuhud juga meminta kepada pemerintahan Jokowi-Amin untuk memberikan perhatian lebih kepada ekonomi kecil agar bisa tumbuh dan mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Calon Penerus Jokowi Versi Sukarelawan, Hanya 2 Pekerja Keras


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler