jpnn.com, JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang resmi menutup tempat hiburan 4Play Club & Bar Lounge, eks Hotel Alexis, mendapat dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun, Anies diharapkan bisa melebihi prestasi pendahulunya Basuki T Purnama alias Ahok yang menutup kompleks prostitusi Kalijodo.
Menurut Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, langkah tersebut menjadi bukti Gubernur Anies telah menegakkan peraturan dengan tegas tanpa pandang bulu.
BACA JUGA: Kafe Liar di Jaktim Meresahkan, Hanura Minta Anies Bertindak
MUI berharap tidak hanya tempat hiburan 4Play Club & Bar Lounge, eks Hotel Alexis yang ditutup. Jika ada tempat hiburan lain yang membuka praktik prostitusi, peredaran narkoba dan perdagangan orang juga harus ditutup.
"Sudah seharusnya Jakarta menjadi daerah yang bersih dari tempat-tempat maksiat dan munkarat (kemungkaran)," ujar Zainut, Senin (2/4).
BACA JUGA: Di Depan Kader Gerindra, Prabowo Akui Salah soal Ahok
Dia meminta Anies jangan mau kalah dengan para pendahulunya yang memiliki prestasi bagus dalam mengatasi masalah tempat-tempat maksiat. Yaitu dengan tindakan tegas menutup dan mengalihkan fungsinya.
"Contoh Pak Sutiyoso yang menyulap Kramat Tunggak yaitu tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara menjadi Islamic Centre dan Pak Basuki Tjahaja Purnama menyulap Kali Jodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan juga menjadi tempat keluarga berkumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," beber Zainut. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Anies Hadiri Perayaan Paskah di Monas, Ini Isi Pidatonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ingatkan Bhinneka Tunggal Ika di Acara Paskah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad