jpnn.com, PALU - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad M. Ali mengatakan majunya Rusdy Mastura dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) bukan karena keinginan golongan apalagi pribadi.
Rusdy ikut pada pesta demokrasi kali ini atas dorongan besar dari seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.
Oleh sebab itu dia memberikan dorongan penuh terhadap Cagub Sulteng nomor urut 2. Karena baginya hal tersebut jelas membuktikan bahwa Rusdy merupakan pemimpin idaman yang sudah lama dinantikan kehadirannya.
"Beliau (Pak Rusdy) pemimpin yang dilahirkan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Beliau adalah pemimpin yang dikehendaki masyarakat Sulteng untuk menjadi seorang gubernur," kata Ahmad M. Ali saat ditemui di Desa Taopa, Parigi Moutong.
BACA JUGA: Milenial Optimistis Pasangan Rusdy-Mamun Bawa Perubahan untuk Sulteng
Dia menambahkan, keinginan yang sudah terbangun dari seluruh elemen masyarakat untuk memenangkan Rusdy - Ma'mun harus terus dijaga dengan baik agar tetap konsisten sampai waktu dilaksanakannya masa pencoblosan 9 Desember nanti.
Ditambah lagi, kata Ahmad, hal tersebut juga sebagai bentuk nyata dalam upaya melakukan perubahan bagi kemajuan Sulteng ke depan.
BACA JUGA: Srikandi Sigi Serukan Kemenangan Rusdy-Mamun
Untuk itu, dia pun berharap supaya seluruh masyarakat.bisa bergerak bersama merapatkan barisan menjaring banyak suara.
"Keinginan ini harus jadi komitmen bersama masyarakat Sulteng yang ingin melakukan perubahan di negeri ini. Ini adalah usaha ikhtiar untuk berjuang agar kemenangan ini bisa terlaksana," imbuhnya.
Ditambah lagi Ahmad H. Ali juag berkomitmen kuat untuk mengawal semua program yang telah dirancang Rusdy - Ma'mun. Sebab dia meyakini program tersebut akan sangat berguna bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di masa mendatang.
"Kemudian mengawal program program kerakyatan yang akan dilaksanakan Rusdy - Ma'mun. Percayalah Rusdy Mastura merupakan pemimpin yang ideal untuk saat ini sehingga dibutuhkan agar menyelesaikan bengkalai bengkalai yang belum terselesaikan di Sulteng," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia