Waketum PKB Tak Rela Cak Imin jadi Cawapres, Tetapi

Senin, 20 Juni 2022 – 17:17 WIB
Wakil Sekjen DPP PKB Jazilul Fawaid. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mangaku tidak rela jika Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden.

Namun, dia menyebutkan dalam politik pasti ada titik temu dengan tujuan agar koalisi yang dibentuk bisa menang.

BACA JUGA: Serukan Perdamaian, Cak Imin Gandeng Mufti Rusia Gelar Tabligh Akbar

"Saya pribadi tidak rela. Sebagai Waketum bidang pemenangan tidak rela," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/6).

Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu juga menyebutkan pertemuan dengan Gerindra beberapa waktu lalu belum mengusung calon presiden bagi kedua ketua umum tersebut.

BACA JUGA: PKB Kehilangan Jimat, Cak Imin Langsung Berangkat ke Kendal

"Kalau PKB menyebutkan Gus Muhaimin capres, cuma di tahap prapembicaraan kira-kira itu kompromi akhirnya, tetapi belum," lanjutnya.

Dia menjelaskan alasan PKB kukuh mengusung Cak Imin sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang lantaran mandat muktamar dari dari jajaran partai.

BACA JUGA: Innalillahi, KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Cak Imin: Bendera PKB Setengah Tiang!

"Kami di PKB juga mendapatkan banyak masukan agar terus memperjuangkan Gus Muhaimin menjadi capres, nah, kalau nanti ternyata Pak Muhaimin wapres, itu artinya ada titik kompromi di situ," ujarnya.

Dia menyebutkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ingin maju sebagai cawapres akan lebih menguntungkan PKB.

“Ya, kalau Pak Prabowo mau jadi wapres malah bagus buat PKB," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tersanjung bisa menerima kedatangan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin di kediaman eks Danjen Kopassus itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6).

"Malam hari ini saya mendapat kehormatan menerima beliau, Ketua Umum PKB di Kertanegara Nomor 4 ini dan kami melanjutkan pembicaraan yang intensif," kata Prabowo saat konferensi pers bersama Muhaimin.

Pria yang juga menjabat Menhan RI itu mengatakan Indonesia akan menghadapi proses politik menjelang Pemilu 2024, seperti pilpres, pileg, dan pilkada.

Menurut Prabowo, proses politik pada 2024, tugas kenegaraan menjadi serius dan penting.

"Kami berminat untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya," ujar dia. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Jagokan Cak Imin, PKS Tokohkan Habib Salim Segaf Al-Jufri, Nasib Anies?


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler