jpnn.com, KLATEN - Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya didampingi Muspika dan Satgas Covid 19 Polanharjo memantau PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (AQUA Klaten).
Sebelumnya, pada 13 Juli 2021, Wabup juga melakukan pemantauan yang sama di PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) Pabrik Prambanan.
BACA JUGA: Doa Niat Puasa Iduladha
Pemantauan ini merupakan rangkaian kegiatan Forkompida dan Satgas Kabupaten Klaten untuk memonitor seluruh kegiatan perusahaan selama pelaksanaan PPKM.
Kepala Pabrik AQUA Klaten I Ketut Muwaranata menyampaikan perusahaan mendukung adanya monitor dari pemerintah.
BACA JUGA: Jessica Iskandar Rupanya Pernah Pacaran dengan Gay, Begini Ceritanya..
“Kunjungan seperti ini menjadi pengingat buat kami untuk meningkatkan kewaspadaan dalam situasi pandemi. AMDK masuk pada kategori kegiatan esensial dan kritikal yang tetap harus beroperasi selama PPKM. Oleh karenanya kami memastikan operasional kami harus diimbangi dengan Protokol Kesehatan ketat," jelas Ketut.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Klaten juga menyerahkan simbolis bantuan APD dari AQUA Klaten kepada Joko Handoyo Camat Polanharjo.
BACA JUGA: Gandeng Dinas Kesehatan, Danone Indonesia Dukung Percepatan Vaksinasi Remaja
APD berupa cover body, full face mask, helm APD, sepatu boot, tiga jenis masker standar medis dan multi vitamin tersebut ditujukan untuk Tim Kubur Cepat (TKC).
Semenjak Pandemi, AQUA Klaten aktif berkolaborasi dengan Satgas setempat untuk melakukan edukasi kepada warga yang juga sekaligus karyawan.
Secara berkala tim dari pabrik juga bergabung dengan kepolisian dan koramil setempat untuk ikut melakukan penertiban dalam penerapan protokol kesehatan.
Wabup didampingi Muspika juga meninjau langsung pelaksanaan Vaksin Gotong Royong yang diterima karyawan dan pihak ketiga.
Sebanyak 700 dosis didistribusikan dalam pelaksanaan Vaksin Gotong royong.
“Seperti di Sarihusada Prambanan dan AQUA Klaten, kami minta perusahaan-perusahaan yang ada di Klaten bisa memenuhi 100 persen karyawannya untuk mendapatkan vaksin. Hal tersebut mutlak melihat kondisi saat ini," tutur Yoga.
Joko menambahkan Vaksin Gotong Royong di Sarihusada dilaksanakan dua hari untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Dengan protokol ketat kami distribusikan 600 dosis kepada karyawan dan pihak ketiga," papar Joko
Terpisah, Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menyampaikan pihaknya menargetkan 100 persen karyawan vaksin.
“Kami mendorong pelaksanaan lebih dari 400 sentra vaksin di beberapa kota besar. Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Satgas setempat untuk pelaksanaannya bagi 15 ribu karyawan Danone, kami lakukan bertahap mulai Jabodetabek dan sekarang di Jateng dan Jatim," kata Arif.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy