Wakil Ketua DPD Nono Sampono Kunjungi Maluku Tengah

Rabu, 04 Desember 2019 – 07:25 WIB
Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI (Marinir) Purn. DR. Nono Sampono (tengah) saat Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di Desa Kabauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, MALUKU TENGAH - Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI (Marinir) Purn. DR. Nono Sampono menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Kabauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Dalam kunjungan itu Nono Sampono menyampaikan pentingnya pengamalan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Ma’ruf Cahyono: Bakohumas Bersinergi Sosialisasikan Empat Pilar MPR

Menurutnya, empat pilar kebangsaan tersebut menjadi kekuatan dan simbol bersama dan menjadi kunci dalam menguatkan nilai-nilai dasar guna menangkal pengaruh negatif dan dampak dari globalisasi. “Dengan harapan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Sampono mengaku MPR telah merealisasikan program dengan mencermati perkembangan arus globalisasi yang kini melanda bangsa ini. Selain itu, hadirnya teknologi semakin mengancam keberadaan bangsa. Termasuk di Maluku yang merupakan daerah pasca-konflik.

BACA JUGA: Nono Sampono Pimpin Delegasi DPD RI ke Tiongkok

Pada era globalisasi yang makin terbuka ini, masyarakat sangat mudah untuk menjangkau segala ruang dan segi, contohnya bahaya yang kian mengancam bangsa ini yakni teroris yang mengatasnamakan ISIS. Hal ini tentunya berdampak pada sistem jalur transportasi yang makin terbuka dan masuk dari segala segi. Untuk itu, pemahaman ini harus terus digalakkan" tuturnya.

Nono Sampono yang juga merupakan Ketua Kaukus Parlemen Indonesia Timur itu mengatakan, empat pilar kebangsaan merupakan modal yang baik guna membangun bangsa yang penuh dengan kemajemukan.

BACA JUGA: DPD RI: Daerah Luar Jawa Berpeluang Menarik Investasi dari Dubai

“Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif terhadap empat pilar merupakan suatu keharusan dan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja,” tandasnya.

Sampono menambahkan, empat pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Sosialisasi empat pilar ini program MPR sejak kepemimpinan mantan Ketua MPR Taufik Keimas. Ini program wajib bagi kami semua terdiri dari anggota DPD dan MPR. Jadi setiap reses sosialisasi empat pilar di dapil masing-masing. Artinya, sosialisasi ini bisa menyentuh di pelosok tanah air,” kata Nono Sampono.

Soaislisasi empat pilar meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tuggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Warga Desa Kabauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah mengapresiasi kedatangan Sampono menggelar sosialisasi. Mereka berharap tak hanya Sampono mendatangi warga.

“Kami juga berharap ada kunjungan senator lainya serta anggota DPR asal Maluku. Selain kedatangan wakil rakyat dipusat untuk menyampaikan program pemerintah, kami juga ingin menyampaikan aspirasi agar di perjuangkan di pusat. Jadi kedatangan pak Nono Samponi ini kami sangat berterima kasih,” kata warga.(adv/ri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler