jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena menegaskan partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi berperan penting dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Sebagus apapun kebijakan pemerintah pusat, sebagus apapun kebijakan pemerintah daerah, tidak akan pernah bisa berhasil kalau masyarakatnya sendiri masih cuek sekali," kata Melki dalam program Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) yang disiarkan melalui akun JPNN.com di Youtube, Senin (9/8).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Melki Laka Lena Dorong Pengerahan Tenaga Kesehatan Semesta
Legislator Partai Golkar itu berharap wali kota dan bupati bisa menggerakkan partisipasi masyarakat untuk aktif membantu mengurangi penularan Covid-19 terutama pada daerah di luar pulau Jawa dan Bali yang saat ini sedang mengalami kenaikan jumlah kasus konfirmasi Covid-19.
"Ketika masyarakat digerakkan juga untuk aktif menjaga prokes dan mereka bisa aktif di situ, itu mengurangi sangat besar sebetulnya bagaimana dampak yang kita alami," kata Melki.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Melki Laka Lena Merespons Begini
Kemudian, Melki juga meminta pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat bersedia melakukan vaksinasi Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Ahli Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama menyetujui pendapat Melki bahwa peran masyarakat sangat diperlukan untuk menekan laju penularan Covid-19.
Menurut Bayu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang saat ini diterapkan bisa menekan mobilitas masyarakat di tempat umum tapi kurang efektif di pemukiman warga.
Bayu menyebutkan wilayah Yogyakarta sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan karena klaster rumah tangga.
"Kalau saudara datang ke rumah saudara yang lain itu biasanya masyarakat cenderung lengah lalu nggak pakai masker, ngobrolnya lama. Apalagi di Jawa disuguhi makan minum. Kalau nggak, katanya nggak sopan. Otomatis kalau makan minum seperti itu, kan, penularan sangat mungkin terjadi," papar Bayu.(mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih