jpnn.com, JAKARTA - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan di Indonesia sehingga seharusnya infrastruktur yang ada disiapkan sejak awal. Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kepada wartawan selepas Buka Puasa Bersama di Kemang, Jakarta, Minggu (11/6).
Menurutnya, mudik merupakan rutinitas dan menjadi hajat bagi seluruh rakyat Indonesia. "Jadi jangan sampai menyiapkan infrastruktur hanya menjelang mudik," ujarnya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: IARMI Harus Jadi Perekat Keberagaman
Kalau itu terjadi maka persiapan yang dilakukan tidak maksimal. "Pasti akan menghadirkan pekerjaan yang tambal sulam yang nantinya rusak lagi selepas Lebaran," paparnya.
Menurut Hidayat, seharusnya urusan transportasi dipersiapkan sepanjang waktu. "Ada atau tak ada mudik harus siap," ucapnya.
BACA JUGA: HNW Ingatkan Pemerintah Hindari Tambal Sulam Persiapan Mudik
Ini penting sebab mudik bukan hanya saat Lebaran, saat Natal, liburan tahun baru, weekend, longweekend, juga akan terjadi mudik massal.
"Jadi seharusnya urusan transportasi, kelancaran, dan keselamatan harus disiapkan sepanjang waktu," paparnya. Meski saat ini ada persiapan menjelang mudik namun itu dianggap hanya finishing touch.
BACA JUGA: Ketika Ketua MPR Terpana dengan Hafalan Alquran Anak Yatim
Hidayat Nur Wahid memberi apresiasi atas kerja keras pemerintah dalam mempersiapkan mudik. "Ini harus menghadirkan keselamatan warga saat berlebaran," ujarnya.
Ia berharap mudik dalam lebaran ini lebih baik daripada tahun lalu. "Jangan sampai peristiwa Brebes Exit (Brexit) terulang," harapnya.
Dalam peristiwa itu, pemudik tidak hanya terjebak dalam macet yang berkepanjangan namun juga menyebabkan pemudik ada yang meninggal.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Kumpulkan Tokoh Nasional Lintas Agama 13 Juni
Redaktur : Tim Redaksi