Wakil Ketua MPR: Hari Ibu Momentum Teladani Nilai-Nilai Perjuangan Perempuan Indonesia

Jumat, 22 Desember 2023 – 21:58 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan peringatan Hari Ibu harus menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para perempuan pendahulu bangsa.. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan peringatan Hari Ibu harus menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para perempuan pendahulu bangsa.

"Peringatan Hari Ibu di Indonesia itu sangat terkait dengan proses perjuangan perempuan dalam membela hak mereka sekaligus membela bangsa dan negara," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12).

BACA JUGA: Sambut Hari Ibu, Anjasmara Hingga Caca Tengker Meriahkan Moms Day Out

Kembali mengingatkan, peringatan Hari Ibu di Indonesia pada 22 Desember ditetapkan melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959.

Kongres Perempuan I yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta merupakan tonggak penting perjuangan perempuan Indonesia.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Sandiaga Uno: Saatnya Perempuan Setara

Lestari mengungkapkan sejak kerajaan di nusantara beberapa abad yang lalu peran perempuan sudah mengemuka di berbagai bidang dalam proses sosial, politik dan budaya.

Bahkan, kata Rerie yang akrab disapa, jauh sebelum perempuan mengalami pelemahan dalam struktur sosial dan budaya, rekam jejak kepemimpinan dan peran perempuan nusantara telah ada sejak abad VII sampai abad XVII.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Sampaikan Pentingnya Pembelajaran yang Memperkuat Akar Sejarah

Mulai Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga (abad VII), Ken Dedes (XII), Gayatri Rajapatni (XIII), Tribuana Tunggadewi (XIV), Dyah Pitaloka Citraresmi (XIV), dan Ratu Kalinyamat (XVI).

"Nilai-nilai luhur kejuangan para perempuan pendahulu bangsa itu harus menjadi teladan generasi penerus, sebagai bekal dalam mengisi pembangunan," ujar Rerie.

Legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu sangat berharap berbagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan perempuan dan peran kepemimpinan perempuan harus konsisten dilakukan.

Rerie berpendapat proses membangun memori kolektif bangsa terkait kesetaraan peran perempuan dalam setiap proses pembangunan bangsa ini harus menjadi perhatian bersama.

"Kami mendorong agar semua pihak mampu berperan aktif dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur warisan para pendiri bangsa kepada generasi penerus, sebagai bekal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler