JAKARTA – Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Setyabudi Tedjocahyono, ternyata memang sudah lama dicurigai Mahkamah Agung (MA). Ketua Muda bidang Pengawasan Mahkamah Agung, Timur Manurung, mengungkapkan, MA sudah sejak lama mendapatkan informasi mengenai sepak terjang Setyabudi di Bandung.
“Kami mendapatkan informasi di Bandung, kemungkinan ini akan ada seperti penyuapan,” kata Timur, didampingi Kepala Badan Pengawasan MA, Syarifuddin dalam konferensi pers bersama Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dan Juru Bicara KPK, Johan Budi, Jumat (22/3) di kantor KPK.
Namun, kata Timur, MA memang belum bisa memastikan benar atau tidaknya informasi tentang Setyabudi itu. Apalagi, MA tidak mempunyai sistem yang mendukung untuk menangani sendiri.
Hingga akhirnya, lanjut Timur, MA menggandeng KPK. “Kami memohon kepada KPK mengamati gerakan yang bersangkutan,” ujar pensiunan TNI berpangkat Mayor Jenderal ini.
Bekas Kepala Badan Pembinaan Hukum Mabes TNI, menambahkan, ternyata informasi tentang Seytabudi itu benar seperti kecurigaan MA selama ini. Karenanya MA meminta agar kasus ini bisa dibongkar sampai tuntas. “Saya tidak tahu apakah akan ada yang berhasil ditangkap lagi atau tidak,” kata pria kelahiran 14 Agustus 1947 itu.
Dia menegaskan, peristiwa yang terjadi hari ini merupakan peringatan bagi hakim-hakim lainnya dalam hal membersihkan pengadilan. Dia menegaskan, MA tetap akan terus melaporkan hakim nakal ke KPK. “Kami akan akan tetap laporkan KPK, seperti penangkapan di Semarang kemarin, dan hari ini yang kedua,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Amankan Uang di Dalam Toyota Avanza
Redaktur : Tim Redaksi