Wako Bogor Bima Arya Siapkan Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala-402

Senin, 26 April 2021 – 16:50 WIB
Wali Kota Bogor saat berkunjung kerumah duka almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, di Perumahan Bogor Nirwana Resort (BNR), Bogor, Senin (26/4). Foto: ANTARA/HO/Pemkot Bogor

jpnn.com, BOGOR - Wali Kota (Wako) Bogor Bima Arya menjanjikan memfasilitasi pendidikan anak-anak almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, salah satu awak non-ABK KRI Nanggala 402 yang gugur setelah kapal selam tersebut hilang kontak dan karam di perairan Bali.

Bima menjanjikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak almarhum Irfan Suri, ketika dirinya mengunjungi rumah duka, di Perumahan Bogor Nirwana Resort (BNR) Klaster Harmoni 2, di Bogor, Senin (26/4).

BACA JUGA: Ikhtiar Negara untuk 53 Prajurit KRI Nanggala 402

Letkol Laut Irfan Suri meninggalkan seorang istri bernama Amalia A Yuni, dan tiga orang anak Aisyah Latihfa Putri (13 tahun, kelas 7 SMP), Muhammad Tsaqif Ramadhan (7 tahun, kelas 1 SD), dan Hanif Hamizan Putra (2,5 tahun).

Bima berkunjung ke rumah duka, dan menyampaikan ucapan bela sungkawa serta berdukacita atas gugurnya Letkol Laut Irfan Suri dalam tugas.

BACA JUGA: Anak Muda Berpesta di Hotel Berbintang, di Salah Satu Ruangan Ada yang Lagi....

"Semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.

Bima Arya juga menyatakan akan membantu keperluan keluarga almarhum dalam beberapa hari ke depan, seperti rencana keluarga ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan prosesi tabur bunga.

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor bersedia memfasilitasi pendidikan dua anak almarhum yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SMP dan SD.

"Kedua putra putri almarhum, kalau memerlukan bantuan, insyaallah kami siap membantu untuk meringankan beban keluarga. Ada fasilitas bantuan beasiswa untuk sekolah di Kota Bogor. Kami siap membantu," katanya.

Dalam daftar manifest penumpang KRI Nanggala-402, Letkol Laut (E) Irfan Suri adalah salah satu dari empat penumpang non-ABK, dari 53 orang yang berada di kapal selam tersebut.

KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di perairan Bali pada Rabu (21/4) pagi. Dari pencarian Tim SAR gabungan, kapal selam tersebut karam ke dasar laut dengan kedalaman 838 meter. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler