jpnn.com - SETIAP orang membutuhkan waktu tidur, tak terkecuali anak-anak. Tidur merupakan salah satu aspek penting untuk menyokong perkembangan anak, secara fisik maupun mental.
Namun kebutuhan tidur setiap orang tentu tidak sama. Berikut acuan porsi waktu tidur anak mulai usia 0-13 tahun, seperti dilansir Klikdokter.com:
BACA JUGA: Dokter bilang bayi saya sudah mati, tapi saya melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat
1. Usia 0-3 bulan.
Bayi yang baru lahir belum memiliki jam biologis. Periode tidur bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.
BACA JUGA: Claudia Schiffer Lahirkan Anak Ketiga
Bahkan dalam sehari bayi yang baru lahir bisa tidur selama 15-18 jam. Jam biologis bayi akan mulai berkembang saat usia 6 minggu.
Saat berusia 3 bulan sebagian besar bayi sudah memiliki siklus tidur yang teratur dan tidak ada lagi kebingungan antara siang dan malam.
2. Usia 4-11 bulan.
Menciptakan kebiasaan tidur yang sehat merupakan tujuan utama pada periode ini. Pola tidur bayi pun sudah lebih mirip dengan orang dewasa. Idealnya, pada usia ini bayi tidur selama 15 jam dalam sehari.
Dalam sehari, bayi usia ini akan memiliki 3 kali tidur siang/tidur singkat dan menjadi 2 kali sehari saat usia 6 bulan. Tidur singkat ini berlangsung 30 menit hingga 2 jam setiap sesinya. Pada usia 9 bulan (bisa saja lebih awal), sekitar 70-80 persen bayi mulai bisa tidur di malam hari tanpa terbangun.
3. Usia 1-2 tahun.
Anak usia 1-2 tahun membutuhkan waktu tidur 11-14 jam dalam sehari, dengan waktu tidur siang yang berkurang menjadi hanya 1 kali sehari. Lama tidur biasanya antara 1 hingga 3 jam.
Tidur singkat sebaiknya tidak terjadi mendekati waktu tidur malam, karena dapat menggeser waktu tidur anak pada malam hari. Saat usia ini, banyak anak yang mulai susah tidur atau terbangun pada malam hari akibat mimpi buruk.
4. Usia 3-5 tahun.
Pada usia ini, anak biasanya tidur selama 11-13 jam setiap malam. Sebagian besar anak sudah tidak pernah lagi tidur singkat pada siang hari setelah berusia 5 tahun.
Usia 3-5 tahun merupakan puncak usia teror saat tidur atau mimpi buruk, karena pada usia ini daya imajinasi anak semakin berkembang.
5. Usia 6-13 tahun.
Anak berusia 6-13 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 9-11 jam. Pada usia ini, anak harus membagi waktunya untuk berbagai kegiatan: mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah, olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler sekolah, serta aktivitas sosial bersama teman-teman.
Selain itu anak-anak usia sekolah mulai tertarik dengan tayangan televisi, komputer, game, internet yang dapat dapat menimbulkan kesulitan tidur.
Redaktur & Reporter : Yessy