Waktunya Big Ben Tidur, Empat Tahun Setop Berbunyi

Selasa, 15 Agustus 2017 – 07:21 WIB
Big Ben dan Gedung Parlemen Inggris. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Senin depan (21/8), tepat pukul 24.00 waktu Inggris, lonceng Big Ben berdentang untuk kali terakhir. Setelah itu, selama empat tahun ke depan, menara jam yang terletak di ujung utara Westminster Palace alias kompleks parlemen tersebut bakal bisu. Sebab, seluruh komponen jam, termasuk mesinnya, bakal dibersihkan dan diperbaiki.

Kemarin (14/8) Steve Jaggs, pegawai pemerintah yang bertugas mengurusi Big Ben, menyatakan bahwa proyek konservasi kali ini memakan waktu paling lama ketimbang pemeliharaan-pemeliharaan sebelumnya.

BACA JUGA: Kapus Promosi Investasi Indonesia di London Promosi 10 Bali Baru

Sebagai juru kunci, Jaggs mendapatkan julukan Keeper of the Great Clock. Tentang perawatan dan pemeliharaan menara jam setinggi 96 meter itu, Jaggs-lah yang tahu paling banyak.

’’Konservasi kali ini sangat penting untuk menyelamatkan fungsi Big Ben. Selain lonceng dan jarum jam serta mesinnya, pemerintah akan membersihkan dan merawat Elizabeth Tower yang menjadi rumah jam besar tersebut,’’ terangnya.

BACA JUGA: Salut, Imam Masjid di London Selamatkan Peneror dari Amuk Massa

Selama 157 tahun berfungsi, baru kali ini Big Ben akan diam selama empat tahun. Sebelumnya, perawatan dan pemeliharaan lonceng berbobot sekitar 13,7 ton itu hanya butuh waktu beberapa hari atau beberapa pekan.

Sebenarnya, menurut Jaggs, Big Ben tidak benar-benar berhenti berfungsi. Jam besar tersebut tetap berdetak, tapi tidak akan ada bunyi khas lonceng yang terbuat dari timah dan tembaga itu.

BACA JUGA: Muslim London Berbondong-bondong Bantu Korban Grenfell Tower

Mulai Senin depan sampai 2021, jam besar tersebut digerakkan motor elektrik. Satu di antara empat wajah Big Ben bakal tetap berfungsi normal. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa menjadikan Big Ben sebagai acuan waktu meski sedang diperbaiki.

Sementara lonceng besarnya diistirahatkan, empat lonceng berukuran lebih kecil di dalam menara jam itu juga akan diam. Biasanya, empat lonceng tersebut berbunyi setiap 15 menit.

’’Pada momen tertentu, misalnya tahun baru, lonceng tetap berbunyi,’’ terang jubir House of Commons. Konservasi Big Ben kali ini bakal menelan biaya sekitar GBP 29 juta atau sekitar Rp 503 miliar.

Big Ben sejatinya adalah nama lonceng yang menghuni menara jam empat wajah di salah satu sudut Westminster Palace itu. Nama menaranya adalah Elizabeth Tower.

Tapi, sebelum 2012, menara tersebut hanya dikenal dengan nama Clock Tower. Tetenger Kota London itu menjadi bangunan yang paling sering menjadi obyek foto. Baik oleh wisatawan maupun media. (AFP/Reuters/BBC/hep/c22/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Sedang Sahur Jadi Penyelamat Pertama Korban Kebakaran London


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Big Ben   Inggris   London  

Terpopuler