jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan yang dilontarkan SM (18), joki 3 in 1 yang diduga jadi korban perkosaan dua warga negara asing cukup menggegerkan Mapolres Jakarta Selatan. Sebab, SM tiba-tiba saja mengaku kepada penyidik bahwa tindakan yang dilakukan oleh dua orang pria berkulit hitam itu atas dasar sama-sama suka.
Sebelumnya SM melaporkan kedua orang itu ke Sentra Pengaduan Kepolisian (SPK) atas dugaan pemerkosaan pada Selasa, (22/12) dini hari.
BACA JUGA: Bejat...Pura-pura Jadi Pelanggan Dua Pria Asing Gilir Joki 3 in 1
"Namun saat orang tuanya AS dipanggil untuk mendampingi, pengakuan SM berubah bahwa kejadian tersebut adalah suka sama suka bukan karena dipaksa atau diperkosa," ujar Kasubag Humas, AKP Purwanta pada Selasa (22/12) sore.
Meski begitu, Polres Jakarta Selatan tetap memproses laporan aneh tersebut. Penyidik meminta SM dan orang tuanya untuk membuat surat pernyataan, sebelum kemudian menutup kasus tersebut.
BACA JUGA: 1 Pramugari, 1 Pramugara, 1 Kopilot Tertangkap Asyik Nyabu, Maskapainya?
"Keterangan SM dan orang tuanya AS dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh SM dan AS, bahwa dilakukan suka sama suka," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, SM ditelantarkan oleh dua orang warga negara asing di basement Lippo Mall Kemang, Jakarta, pada Senin (22/12) pukul 23.00 WIB. SM mengaku kepada petugas patroli Sabraha yang melintas bahwa dirinya sudah diperkosa setelah diajak jalan oleh kedua orang tersebut. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: ASTAGA! Gara-gara Hutang Narkoba...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mirip Robin Hood, Uang Hasil Kejahatan Dibagi ke Fakir Miskin
Redaktur : Tim Redaksi