jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari informasi yang dihimpun, pihak swasta juga diamankan dalam operasi senyap itu.
BACA JUGA: KPK Gelar OTT di Bekasi, Pak Wali Kota Diamankan?
Kedua pihak diduga diamankan karena transaksi suap.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi enggan menyampaikan identitas pihak-pihak yang diamankan.
BACA JUGA: KPK Gelar OTT di Bekasi, Firli Bahuri: Beri Waktu untuk Kami Bekerja
Namun, dia membenarkan ada OTT di Bekasi.
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu sekitar jam dua siang, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).
Terlepas dari itu, Fikri menerangkan para pihak yang terjaring operasi senyap kini sudah berada di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Dilakukan permintaan keterangan," kata Fikri.
Pria berlatar belakang jaksa itu menerangkan KPK memiliki waktu 1x24 untuk memutuskan status para pihak yang diamankan.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Fikri. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fathan Sinaga