jpnn.com - JAKARTA – Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi menyatakan dukungannya kepada kepolisian untuk melakukan penggusuran di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat. Keseriusan wali kota ini buntut dari pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berjanji akan menanggalkan jabatannya jika tidak dapat menggusur lokalisasi tersebut.
“Saya mendukung Pak Gubernur DKI. Apa sih yang tak bisa diselesaikan. Semua bisa beres,” kata dia saat menghadiri Launching Wistle Blower System di Polres Jakarta Barat, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Tak Diundang Gerindra, Ahok: Kan Udah Talak 12
Menurut Anas, meski lokalisasi tersebut disinyalir dibekingi oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan preman, namun ia tidak gentar karena didukung aparat kepolisian.
“Gak takut sama preman, kita kan ada petugas, masa iya petugas kalah sama preman" katanya.
BACA JUGA: Kapolda Siapkan Pasukan Kekuatan Penuh ke Kalijodo
Anas juga menambahkan, pihaknya segera melakukan rapat selanjutnya melayangkan SP1 (Surat Peringatan I) yang diharapkan semua pihak yang berada di lokalisasi tersebut dapat menerima dan tidak melakukan perlawanan.
“Nanti habis ini saya akan bicarakan SP1. Di Polda nanti kita rapatkan Senin (15/2), karena perintah dari Kapolda Irjen Tito Karnavian bilang hari Senin,” tandas Anas.
BACA JUGA: Ahok: Yang Penting Nikita Mirzani Milih Gua
Sebelumnya diketahui penggusuran ini merupakan buntut dari kecelakaan mobil Fortuner maut yang mengakibatkan 4 orang pengguna jalan meregang nyawa di kilometer 15, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat Senin (8/2).
Riki Agung Prasetyo beserta 8 rekan lainnya sebelum menabrak pengguna jalan, sempat berpesta minuman keras di lokalisasi Kalijodo.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Layak Jadi Cagub, Ahmad Dhani Cocoknya Jadi...
Redaktur : Tim Redaksi