Wali Kota Surabaya Bakal Ngantor di Balai RW, Ini Tujuannya 

Senin, 25 Oktober 2021 – 16:50 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai memimpin Apel Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam 2021 di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Senin (25/10/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siap berkantor di balai rukun warga (RW) secara bergiliran. 

Dia menyatakan hal itu dilakukan untuk menyerap aspirasi, serta mendekatkan diri dengan warga Surabaya.

BACA JUGA: Lihat Nih, Ganjar ke Kantor Pakai Sarung di Hari Santri

Eri menjelaskan rencana berkantor di balai RW itu akan dilakukan mulai malam nanti. 

“Rencananya, malam ini mulai pukul 18.00 WIB, saya mulai ngantor di di balai RW yang ada di Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan. 

BACA JUGA: Surabaya PPKM Level 1, Eri Cahyadi Segera Gaspol Perekonomian

Hal itu diungkap Eri usai memimpin Apel Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam 2021 di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Senin (25/10).

Eri menambahkan di kantor RW nanti, dia akan mengumpulkan para ketua RT, ketua RW, dan LPMK untuk membicarakan apa yang harus diperbaiki dengan kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Surabaya. 

BACA JUGA: Pesan Serius Eri Cahyadi untuk Seluruh Warga Surabaya, Jangan Disepelekan

“Artinya, jangan ada lagi warga yang kesusahan. Jika perlu, kalau ada warga yang mau mengadu, monggo mumpung saya 'ngantor' di RW,” katanya.

Eri menambahkan Pemkot Surabaya ingin mengetahui skala prioritas apa yang akan dilakukan atau dikerjakan di tingkat RW. 

Seperti soal kemiskinan, Eri berusaha mencarikan solusi secepatnya untuk mengatasinya.

Artinya, kata dia, sesama RW jangan ada egoisme saat melakukan pengentasan kemiskinan atau bantuan warga yang memang diperlukan.

“Dengan saya berkantor di RW, akan tercipta kegotongroyongan antarsesama ketua RW. Contohnya, ada ketua RW yang ngotot minta kampungnya harus dipaving, ketua RW lainnya tidak mau kalah. Makanya, saya akan ngantor di balai RW,” katanya.

Eri menjelaskan bahwa dalam dalam tata kelola pemerintahan seperti di Kota Surabaya, ada yang namanya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan pokok pikiran DPRD Surabaya. 

Menurutnya, jika keduanya jalan sendiri-sendiri, maka program pembangunan di Kota Surabaya bisa stagnan.

Lebih lanjut, Eri mengatakan sebagai pelayan masyarakat pihaknya wajib menjadi garda terdepan untuk melayani warga Kota Surabaya.

Eri mengaku tidak akan bisa berjalan sendiri apabila di level bawahnya seperti tingkat RW juga tidak bergerak. 

Eri mencontohkan ada warga dengan status janda yang belum mendapat bantuan sosial, begitu tahu langsung dia bantu.

“Yang saya sayangkan mengapa lurah sampai RW-nya tidak mengetahui,” katanya.

Saat ditanya dimulai di RW mana, Eri mengatakan belum tahu. 

“Yang pasti mulai malam nanti saya akan berkantor di balai  RW,” katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler