jpnn.com - MAKASSAR-- Pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) sentral secara serentak berlangsung meriah di lapangan Karebosi, Selasa, 5 Agustus.
Kegiatan tersebut dihadiri 51.086 pelajar se-Kota Makassar. Pembukaan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang ditandai dengan pelepasan balon gas ke udara.
Dalam pencangan Gerakan Pelajar Makassar Gemar Menabung tersebut, Danny menekankan pelajar untuk menjaga ketertiban dalam berlalu lintas. Danny mengingatkan kepada orang tua untuk melarang anaknya membawa kendaraan jika belum cukup umur.
Sebelumnya, Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto juga menyampaikan hal yang sama. Ia membeberkan tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dari kalangan pelajar.
Menurutnya, angka kecelakaan selama 2012 ada 1051 kasus. Meninggal dunia 142 jiwa, luka berat 294 orang serta luka ringan 991 orang. Berkisar 250 orang di antaranya pelajar. Kerugiannya Rp1,7 miliar.
Pada 2013, ada 961 kasus, 136 di antaranya yang meninggal dunia. Dalam kasus tersebut melibatkan 237 orang pelajar. Sementara pada 2014 hingga Juni, ada 449 orang meninggal dunia, 54 orang luka berat, dan luka ringin 408 orang. Sebanyak 148 orang di antaranya pelajar yang meregang nyawa di jalan. Sedangkan dari 17.000 lebih pelanggar, 721 pelanggar adalah pelajar.
"Kami sungguh sangat prihatin. Polri dan Pemkot perlu melakukan upaya untuk menekan pelanggaran di tingkat pelajar. Salah satunya, melarang pemakaian kendaraan untuk pelajar di bawah umur," ujarnya. (lin-m5/ian)
BACA JUGA: Buaya Sering Nongol, Nelayan Takut
BACA JUGA: Ingatkan PNS Jangan jadi Timses di Pilkada
BACA JUGA: Titik Panas Terus Dipantau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Antre Buat Kartu Pencari Kerja
Redaktur : Tim Redaksi