Walikota Tarakan, H Udin Hianggio menyarankan adanya konsorsium untuk mengoperasikan dan mengelola pemanfaatan kapal tersebut. ”Harapannya, agar seluruh nelayan kita dapat manfaat serta menghindari 1 atau sejumlah orang saja yang mendapatkannya,” ujar walikota kepada Radar Tarakan.
Saran lainnya, segera dibentuk koperasi nelayan yang beranggotakan para nelayan kecil dan tangkap yang ada di Kota Tarakan. Walikota berharap, sedikitnya ada 2 hingga 4 koperasi nelayan. ”Saat ini kapal-kapal tersebut sudah di Tarakan, dan masih dibawah tanggungjawab Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan,” ujar walikota lagi.
Jika saran tersebut direalisasikan dengan baik oleh para nelayan dan dikoordinasikan serta diawasi dengan tepat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tarakan, walikota optimis pembentukan konsorsium atau koperasi tersebut akan mampu mendukung majunya berbagai ranah kehidupan di Tarakan. Utamanya, perekonomian dan koperasi.
”Apalagi, kita tengah berusaha mewujudkan Pelabuhan Malundung menjadi Pelabuhan Impor Produk Tertentu. Dengan begitu, kita tak hanya mengimpor tapi juga bisa mengekspor sekaligus menghidupkan ’nyawa’ koperasi di Tarakan,” tukasnya.(ndy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kandas di Nabire, Penumpang KM Nggapulu Terlantar
Redaktur : Tim Redaksi