jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta kepada tim siber, baik dari Kajari ataupun Polrestabes Palembang untuk menangkap oknum yang mencoba meminta uang dalam kepengurusan data kependudukan.
Hal ini disampaikan dirinya setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat melalui pesan WhatApp.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di 3-4 UluÂ
"Dari awal saya sudah menyampaikan tidak pandang bulu, siapa saja yang meminta uang pembiayaan dalam kepengurusan sejumlah dokumen untuk ditangkap," kata Dewa saat meluncurkan program Pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar kepada Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Palembang, Rabu (31/1).
Dewa mengatakan lembaga Kesejahteraan Sosial Anak sering kali mendapatkan kendala dalam kepengurusan dokumen-dokumen tersebut, baik dari jarak tempuh ataupun waktu dalam kepengurusan.
BACA JUGA: 3 Warga Palembang Meninggal Dunia Akibat DBD
"Maka dari itu, kamilah yang harus proaktif untuk mendatangi dan menyerahkan seluruh dokumen kependudukan," kata Dewa.
Dia mengatakan kegiatan hari ini merupaka awal dan akan terus digerakkan di seluruh tingkatan.
BACA JUGA: Setelah Viral, Pengamen yang Resahkan Wisatawan di BKB Palembang Ini Akhirnya Ditangkap
"Muulai dari kelurahan, kecamatan, dan saya tekankan bahwa ini adalah gratis," tambah Dewa.
Dewa melanjutkan sesuai arahan pemerintah pusat, untuk mempermudah semua kepengurusan dokumen.
"Karena itu merupakan sesuatu yang penting, mereka sangatlah membutuhkan ini untuk menyejahterahkan mereka," jelas Dewa. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 900 Warga Terkena Dampak Banjir di Keramasan Palembang, Segera Dapat Bantuan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati