BOGOR - Ketua Umum DPP Walubi, Hartati Murdaya menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengintervensi akidah-akidah yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat Budha. Hal ini terkait dengan adanya beragam ritual dan ajaran yang ada di kalangan pemeluk agama Budha.
"Berbagai majelis agama Budha di Indonesia, Walubi mendukung seluruh jenis upacara dan ritual agama Budha sesuai dengan akidahnya masing-masing. Kita tidak akan ada intervensi kepada majelis agama Budha manapun di Indonesia," ungkap Hartati di dalam Upacara Agung Kalacakra Indonesia di Sentul International Covention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/3).
Sementara terkait upacara Agung Kalacakra yang dilakukan ribuan umat Budha, diyakini akan membuka tingkat kesucian batin yang lebih tinggi. Dengan demikian upacara suci keagamaan yang dipimpin Yang Arya Dharmaraja Liansheng itu mampu mengurangi beban lahir dan batin umat Budha.
"Upacara ini lingkaran yang sangat besar meliputi ruang kehidupan dan kematian dan seluruh unsur dan elemen hidup. Semuanya di dalam lingkaran kalacakra. Apalagi tubuh manusia adalah bagian dari alam. Kita harapkan ke depannya seluruh masyarakat di Indonesia dapat hidup rukun, damai, makmur dan sentosa," imbuhnya.
Di tempat sama Ketua Yayasan True Budha Indonesia, Pandita Sunardi menambahkan, digelarnya upacara Kalacakra yang juga dihadiri oleh umat Budha dari berbagai negara itu memiliki beragam manfaat. Di antaranya, umat Budha diberikan rezeki yang berlimpah, mendapat keberuntungan dan terlepas dari keburukan.
"Tahun ini kita mengusung tema Indonesia Makmur Sentosa. Ini diharapkan dapat menjawab kondisi sekarang ini. Kita berharap dengan upacara ini mampu mengusir segala bencana baik dari air, api, gempa bumi, bahaya, penyakit semuanya lenyap," tuturnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Takuti Demonstran dengan TNI
Redaktur : Tim Redaksi