jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Stella Christie, Ph.D menjadi tamu yang ditunggu-tunggu kehadirannya dalam acara "Transformasi P2M UAJ Menuju Universitas Riset" yang diselenggarakan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya di Ballroom Yustinus lt. 15, Kampus Semanggi.
Acara ini digelar dengan tujuan untuk mendiskusikan penguatan peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M) dalam upaya menjadikan Unika Atma Jaya sebagai universitas berbasis riset.
BACA JUGA: Melalui Riset dan Inovasi, LPKR Siap Hadapi Dinamika Pasar
Prof. Stella Christie mengapresiasi langkah Unika Atma Jaya dalam membangun ekosistem sains dan teknologi yang kuat.
Kolaborasi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki peran penting dalam kemajuan riset di Indonesia untuk membangun inovasi berkelanjutan.
BACA JUGA: Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
“Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri sangat diperlukan dan menjadi kunci untuk menciptakan riset yang inovatif dan bermanfaat. Saya sangat antusias melihat bagaimana Atma Jaya terus berkembang menuju universitas riset yang unggul," ujarnya.
Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Rektor Unika Atma Jaya, mengatakan UAJ sebagai institusi pendidikan tinggi senantiasa berupaya membangun lingkungan pendidikan yang memadai guna mendukung berbagai riset dan penelitian yang dilakukan civitas akademiknya.
BACA JUGA: Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
"Unika Atma Jaya terus berupaya membangun ekosistem penelitian yang kuat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang erat antara akademisi, industri, dan pemerintah, kitadapat menghasilkan riset yang inovatif dan berkontribusi bagi masyarakat luas," ujar Prof. Yuda.
Dimulai dengan sesi talkshow inspiratif, acara ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktifdengan moderator Dr. Wisnu Wiradhany, S.Psi., M.A. selaku Ketua Program Studi DoktorPsikologi Unika Atma Jaya dan bersama dengan dua orang peneliti dan satu mahasiswadiantaranya Gracia Valeska Simanullang, PhD selaku dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Ir. Rianita Pramitasari, S.T.P., M.Sc. selaku dosen Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi, serta Cathleen Rebecca, S.Farm. selaku mahasiswa Profesi Apoteker Unika Atma Jaya.
Di sisi lain, Prof. Stella Christie juga menyoroti pentingnya transformasi perguruan tinggi menuju universitas riset.
"Pendidikan tinggi di Indonesia harus berani bertransformasi menjadi pusat riset yang menghasilkan inovasi berkualitas. Melalui riset yang unggul, dapat menjawab tantangan global dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa."
Acara yang dipandu oleh Dr. iur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum., Ketua LPPM Unika Atma Jaya juga memiliki agenda pameran poster penelitian untuk menampilkan berbagai hasil riset unggulan dari civitas akademika Unika Atma Jaya.
Booth Pusat Riset dan Booth Atma Jaya Press turut memeriahkan acara dengan menampilkan berbagai inovasi dan publikasi ilmiah yang telah dihasilkan.
Melalui acara ini, Unika Atma Jaya makin meneguhkan komitmennya untuk terus berkembang menjadi universitas berbasis riset yang menghasilkan inovasi berdaya guna bagimasyarakat.
Kehadiran Prof. Stella Christie diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa dan akademisi untuk semakin aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi