"30 Agustus 2012, kalau tidak ada aral melintang, Kementerian Pertanian akan menandatangani kontrak dengan pemenang tender tentang pengadaan kendaraan roda empat untuk Wakil Menteri pertanian," kata Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam keterangan resminya, Rabu (22/8).
Menurut Uchok, nilai mobil untuk Wamentan cukup besar dan mewah untuk ukuran fasilitas mobil bagi wamen yang bukan pejabat publik.
Saat ini, mulai tanggal 13 - 23 Agustus 2012, kata Uchok, masih masa sanggah elang. Artinya, pemenang lelang untuk pengadaan mobil itu sudah diketahui, atau sudah ada pada tangan panitia lelang, tapi belum diumumkan ke publik.
"Para pejabat publik berlomba-lomba merebut, dan menikmati fasilitas yang diberikan oleh negara, tanpa memikirkan berapa jumlah anggaran buat rakyat sendiri," sambung Uchok.
Nilai mobil Wamen ini, kata dia, memang lebih kecil dibanding dengan mobil milik Menteri Pertanian, Suswono. Harga mobilnya ditaksir senilai Rp.1.3 miliar dengan merek Toyota Crwon Royal Salon.
"Ini sungguh ironis, fasilitas pejabat seperti beli mobil, pengadaan tidak pernah ditunda, tapi kalau anggaran untuk rakyat pasti selalu ditunda. Beginilah kondisi Indonesia. APBN atau anggaran untuk rakyat minim sekali atau pemerintah sangat pelit sekali buat rakyat sendiri," tutur Uchok.
Uchok meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempergunakan kewenangaan melarang eksekutif mendapat fasilitas mobil mewah. "Belum menunjukan kinerja buat rakyat, tapi sudah mau menikmati fasilitas negara, ini namanya penjabat publik terlalu manja,"pungkas Uchok. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Marak Kejahatan dan Kecelakaan
Redaktur : Tim Redaksi