Wamenag: Isu Stress saat UN Hanya Didramatisir

Senin, 23 April 2012 – 13:07 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasarudin Umar mengungkapkan, maraknya isu siswa yang stress dan tidak siap mengikuti ujian nasional (UN) ternyata hanya didramatisir. Pasalnya, para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang menjadi peserta UN justru menunjukkan wajah yang tenang, santai dan tidak ada wajah stress dan takut dalam menghadapi UN tahun ini.

"Lihat saja, tidak ada  wajah-wajah yang stress seperti yang diberitakan dan terlalu didramatisir sedemikian rupa. Namanya UN kan sudah dari dulu adanya. Jadi saya rasa tidak ada masalah," kata Nasarudin ketika ditemui usai melakukan inspensi mendadak (sidak) UN di MTs Jamiat Kheir, Tanah Abang, Jakarta, Senin (23/4).

Menurutnya, pelaksanaan UN adalah suatu kegiatan ujian yang tepat bagus untuk  mengukur kelebihan dan kekurangan manajemen dunia pendidikan di Indonesia. "Ini sangat bagus situasi dan keamanannya. Lagipula yang mengawas itu kan guru dari luar. Jadi, bukan guru ini sendiri. Jadi tingkat profesionalitasnya dan juga ketat sekali. Tidak boleh sembarangan atau barang-barang tidak perlu masuk di dalam ruang ujian. Misalnya, HP dan lainnya," paparnya.

Disinggung mengenai isu kebocoran yang juga mewarnai kegiatan atau pelaksanaan UN tahun ini, Nasarudin mengatakan bahwa pihak Kemenag sepakat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh yang menyebut bahwa  isu kebocoran soal UN hanya bersifat persepsi dan bukan kenyataan.

"Kemenag sudah melakukan pendekatan-pendekatan dengan para pihak yang terkait. Kalau memang ada ketahuan (bocor), maka kita akan segera koordinasi untuk langkah selanjutnya. Jadi kita tidak ingin tercoreng sedikitpun di lingkungan Kemenag ini," imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Jutaan Pelajar SLTP Unas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler