jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi berdukacita atas meninggalnya Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Selasa (14/12) pukul 10.51 WIB.
Haji Lulung meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit akibat mengalami gangguan kesehatan janjung.
BACA JUGA: Haji Lulung di Mata Karyawan: Tokoh Berpengaruh yang Banyak Membantu Masyarakat Tanah Abang
Zainut Tauhid yang juga wakil ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan mengatakan seluruh keluarga besar PPP merasa kehilangan kader terbaiknya.
"Saya dan keluarga turut merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya beliau, semoga almarhum husnulkhatimah, diampuni segala salah dan khilafnya. Semoga Allah SWT memasukkan ke dalam surga-Nya bersama para kekasih-Nya," tutur Zainut dalam pesan elektronik, Selasa (14/12).
BACA JUGA: Karangan Bunga Berbelasungkawa Memenuhi Kediaman Haji Lulung, Ada dari Presiden dan Ahok
Zainut biasanya menyapa almarhum dengan sapaan Bang Haji Lulung.
Menurut dia, almarhum merupakan seorang pribadi yang santun, ramah, rendah hati, dan memiliki keteguhan sikap dalam memperjuangkan prinsip yang diyakininya.
BACA JUGA: Pedagang Tanah Abang Kenang Haji Lulung: Beliau Orang Baik
Haji Lulung adalah seorang kader dan politikus PPP yang merintis kariernya dari bawah sampai menjadi tokoh yang sangat diperhitungkan di Jakarta. Namanya bahkan tercatat menjadi tokoh politik nasional.
Memang, dalam sejarah perjalanan politiknya di PPP, Haji Lulung sempat pindah ke partai lain.
Namun, hal tersebut dilakukan tidak lepas dari prinsip dan keyakinan politik yang diyakininya.
"Meskipun pada akhirnya beliau kembali pulang ke pangkuan PPP untuk memimpin kembali PPP DKI Jakarta," ujar Zainut.
Ketika kembali ke PPP, Haji Lulung harus membayar mahal dengan melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Keputusan itu diterimanya dengan ikhlas demi cintanya kepada PPP.
Hubungan Zainut dengan Haji Lulung sebenarnya biasa-biasa saja.
Tidak ada hal yang istimewa.
Beberapa bulan terakhir setelah Haji Lulung berketetapan kembali pulang ke PPP dan memilih putra Zainut, Najmi Mumtaza Rabbany sebagai sekretarisnya, ada hubungan yang makin kuat, baik secara kekeluargaan maupun kepartaian.
Duet Haji Lulung dengan Gus Najmi, panggilan Najmi Mumtaza Rabbani, memimpin PPP DKI Jakarta sempat menjadi pembicaraan ramai di media sosial.
Lebih lanjut Zainut menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Haji Lulung di Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Haji Lulung dirawat karena mengalami gangguan pada jantungnya setelah tindakan operasi pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Gatot Subroto.
"Saya melihat kondisi kesehatan beliau makin menurun dan akhirnya direkomendasikan untuk dirawat di RS Jantung Harapan Kita sampai akhirnya beliau mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi,” tuturnya.
"Selamat jalan abangku, semoga Allah SWT memberikan tempat yang mulia di tempat peristirahatanmu...aamiin," ungkap Zainut. (esy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad