Wamendag Harapkan Proses Recovery Ekonomi di 2022 Berlangsung Cepat

Rabu, 28 Juli 2021 – 18:48 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga. Foto: Humas Kemendag RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berharap Presidensi Indonesia dalam kelompok G20 bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan perdagangan.

Dia berharap presidensi Indonesia di G20 maka Indonesia bisa memasukkan agenda-agenda khususnya berkaitan dengan kepentingan nasional saat ini. Indonesia sendiri mengusung tema 'recover together recover stronger`.

BACA JUGA: Siti Nurbaya Paparkan Upaya Kendalikan Perubahan Iklim dalam Ministerial Meeting G20

Menurut Wamendag, tema tersebut mencerminkan semangat bersama untuk pulih secara ekonomi dan kesehatan di antara negara-negara G20.

Tahun ini ditargetkan menjadi tahun awal bagi berjalannya ekonomi nasional maupun ekonomi dunia yang terdampak Covid-19. Sedangkan tahun 2022 diharapkan proses recovery akan berlangsung lebih cepat.

BACA JUGA: Hadiri Pertemuan G20 di Italia, Menlu Retno Serukan Penguatan Kerja Sama Vaksin Global

"Bukan hanya pulih, ekonomi dunia diharapkan menjadi lebih kuat dan lebih cepat tumbuhnya," kata Wamendag Jerry, Rabu (28/7).

Pada masa pandemi, lanjutnya, Indonesia melakukan langkah-langkah yang sangat baik khususnya dalam ekonomi dan perdagangan. Secara makro, ekonomi Indonesia relatif bisa melakukan mitigasi dampak covid. 

BACA JUGA: Wamendag Jerry Sambuaga: Indonesia Harus Terdepan dalam Industri Porang

Sedangkan dalam proses perdagangan Indonesia bisa mengelola pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan kesehatan relatif baik. Kelangkaan dalam alat kesehatan dan kebutuhan penanganan covid tidak berlangsung berlarut-larut dan bisa segera diatasi. 

"Indonesia melakukan langkah yang baik pula dalam perdagangan luar negeri," ujarnya.

Indikatornya ada dua menurut Jerry, yaitu surplus neraca perdagangan yang berlangsung terus menerus sejak awal 2020.

Indikator kedua adalah banyaknya perjanjian perdagangan yang bisa diselesaikan dan diratifikasi. Penyelesaian perjanjian perdagangan ini diharapkan bisa berdampak jangka panjang dalam meningkatkan pasar ekspor Indonesia, bukan hanya di negara-negara tradisional tetapi juga di pasar potensial lainnya.

“Kami berharap dengan penyelesaian banyak perjanjian perdagangan kontribusi ekspor Indonesia bagi PDB bisa meningkat terus," pungkas Jerry Sambuaga.

Seperti diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus Presiden G20 pada 2022. Ini sesuai dengan keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi tahun 2020.(esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler