jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak pelaku bisnis dan pengusaha dari Indonesia dan Australia memanfaatkan implementasi Indonesia Australia-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah selesai diratifikasi.
"Pemerintah Indonesia dan Australia sudah menunjukkan komitmen dan keseriusan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan melalui IA-CEPA. Saya mengajak pelaku bisnis dan pengusaha dari Indonesia dan Australia manfaatkan betul implementasinya," kata Jerry di Jakarta, Senin (10/2).
BACA JUGA: Ini Alasan Wamendag Gemar Gunakan Kain Daerah Dan Koleksi Batik
Menurut Jerry, pelaku bisnis dan pengusaha kedua negara akan menjadi pemeran utama dalam perjanjian dagang, investasi, dan kerja sama ekonomi yang diatur dalam IA-CEPA.
Hal ini membuat sosialisasi terkait manfaat IA-CEPA harus betul-betul sampai kepada pelaku usaha kedua negara.
BACA JUGA: Wamendag Lanjutkan Misi Peningkatan Kinerja Ekspor di Norwegia
Jerry juga berharap para pelaku usaha dari Indonesia menyiapkan produk-produk andalan yang bisa diterima dengan baik di pasar internasional.
Mengingat perjanjian ini juga mencakup peningkatan kapasitas dagang kedua negara.
BACA JUGA: Wamendag: Tak Ada Pelanggaran Izin Beras Impor Vietnam
"Kalau produk kita andal, daya saing Indonesia juga akan meningkat," kata pria 35 tahun itu.
Jerry juga berharap neraca perdagangan Indonesia dengan Australia bisa berjalan lebih berimbang. Pasalnya, selama ini Indonesia masih memiliki defisit perdagangan yang cukup besar dengan Australia.
Pada 2019, Indonesia tercatat memiliki defisit sekitar USD 3,2 miliar dari total perdagangan dengan Australia yang mencapai angka USD 8,6 miliar.
Wamendag menilai IA-CEPA membuat komoditas-komoditas Indonesia yang selama ini mendapatkan hambatan, bisa lebih diterima di Australia.
"Saya berharap defisit (perdagangan) bisa dipangkas," kata Jerry.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy