jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mendorong pemerintah daerah (pemda) memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.
Hal itu disampakan Wamendagri saat membuka acara Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/4).
BACA JUGA: Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Wempi menjelaskan SPM Awards 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) bertujuan meningkatkan komitmen pemda dalam menjalankan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat.
"SPM diharapkan akan menjamin terwujudnya hak-hak individu masyarakat, serta dapat menjamin akses untuk mendapatkan pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Wamendagri John Wempi.
BACA JUGA: Gandeng Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Wempi menyebut tahun 2023 merupakan tahun kelima penerapan SPM.
Berdasarkan hasil monitoring evaluasi pelaksanaan penerapan SPM di daerah, secara umum terjadi tren peningkatan nilai indeks rata-rata capaian SPM.
BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
Angka tersebut, yakni pada tahun 2019 sebesar 52,53 persen, tahun 2020 sebesar 62,45 persen.
Kemudian tahun 2021 sebesar 69,71 persen, tahun 2022 sebesar 76,94 persen, dan tahun 2023 sebesar 83,29 persen.
"Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa mencapai tuntas paripurna yaitu 100 persen sesuai dengan target yang ditetapkan oleh RPJMN tahun 2019-2024," ujarnya.
Untuk mendukung target pencapaian SPM sebesar 100 persen, lanjut Wempi, Pemda dapat memanfaatkan aplikasi pelaporan e-SPM.
Melalui aplikasi ini, Pemda diberikan kemudahan untuk menyampaikan pelaporan penerapan SPM.
Selain itu, aplikasi ini dapat menjadi alat monitoring dan evaluasi secara berjenjang, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Ini terutama dalam memantau progres kinerja dan anggaran penerapan SPM di daerah, serta mempermudah pemerintah pusat untuk melakukan analisis kebijakan penerapan SPM.
"Khusus untuk tahun 2023, pelaporan SPM tidak hanya dalam bentuk buku laporan, melainkan juga melalui aplikasi pelaporan e-SPM," tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, SPM Awards 2024 merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemda yang berkinerja terbaik dalam menerapkan SPM.
Penghargaan ini diberikan kepada 3 provinsi, 3 kabupaten, dan 3 kota se-Indonesia.
Adapun penerima SPM Awards 2024 terbagi menjadi tiga kategori:
- Kategori Provinsi Terbaik: Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Kalimantan Timur.
- Kategori Kabupaten Terbaik: Kabupaten Bogor, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Bangka Barat.
- Kategori Kota Terbaik: Kota Makassar, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi