Wamendes PDTT dan YAY LTM Bahas Pemberdayaan Ekonomi dan SDM di NTT

Selasa, 03 Maret 2020 – 22:58 WIB
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi menerima audiensi Yayasan Tanaoba Lais Manekat (YAY LTM) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor Kalibata, Selasa (3/3). Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menerima audiensi Yayasan Tanaoba Lais Manekat (YAY LTM) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor Kalibata, Selasa (3/3).

Dalam pertemuan tersebut, Wamen Budi Arie dan YAY LTM membahas pemberdayaan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia di desa yang ada di NTT.

BACA JUGA: Sekjen Kemendes PDTT: Indonesia Dukung Pencapaian SDGs

Wamen Budi megatakan BUMDes adalah pusat distribusi ekonomi dan perdagangan masyarakat desa.

“Idealnya BUMDes menjadi pusat distribusi dan perdagangan desa.” Ujar Wamen Budi

BACA JUGA: Kemendes PDTT Latih Swift Water Rescue Warga Terdampak Banjir

Wamen Budi menambahkan BUMDes harus berkembang, jadi bukan hanya buka toko dan bikin desa wisata, tetapi juga pusat distribusi ekonomi desa.

“BUMDes bukan sekadar buka toko dan buka desa wisata, BUMDes itu pusat aktifitas ekonomi desa,” imbuhnya.

BACA JUGA: Mendes PDTT Tinjau Lokasi Banjir Lebak

Wamen Budi mengatakan paradigma terkait BUMDes harus diubah sehingga BUMDes tidak dikelola secara asal-asalan.

“Paradigma terkait BUMDes harus diubah, BUMDes bukan program rugi, ini harus dianggap sebagai program investasi. Jadi desa mengeluarkan anggaran untuk BUMDes bukan uang hilang, tetapi penyertaan modal,” tambah Wamen Budi.

Ia juga mengatakan pentingnya peran anak muda dalam pengelolaan BUMDes dan berkembangnya desa.

“Desa yang anak mudanya banyak pasti berbeda dengan yang anak mudanya sedikit. Jika desa banyak anak mudanya, desa itu akan lebih berkembang. Pengelolaan BUMDes juga akan lebih kreatif dan inovatif, entah marketingnya maupun packagingnya, jika yang mengelola anak muda akan lebih kreatif dan inovatif,” pungkas Wamen Budi

Dalam pertemuan tersebut, hadir langsung  Rozali Hussein selaku Direktur Eksekutif YAY LTM, Senator DPD asal NTT Abraham Paul Liyanto yang juga Pembina YAY LTM dan Ferdy Frans Kepala Program YAY LTM.

Setelah pertemuan tersebut, dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan dengan Forum Kepala Desa di NTT.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler