jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi nomor tiga di dunia.
"Indonesia itu tertinggi nomor tiga di dunia setelah India dan China," kata Dante dalam peringatan hari tanpa tembakau sedunia, Senin (31/5).
BACA JUGA: Usai Cabut Gigi Jangan Langsung Merokok, Bahaya Banget!
Prevalensi perokok usia 10 hingga 18 tahun meningkat 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.
Jumlah pengguna rokok elektrik juga meningkat drastis dari 1,2 persen pada 2016 menjadi 10,9 persen pada 2018.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Peternakan di Desa Sangkuriman, 3 Ribu Nyawa Melayang
"Ini membuat kami semua menjadi prihatin karena rokok di Indonesia menjadi salah satu yang paling aktif dilakukan dibandingkan dengan negara-negara lain," lanjut Dante.
Dia mengungkapkan tujuh juta perokok aktif meninggal dunia pada 2020 di seluruh dunia sedangkan perokok pasif yang meninggal dunia berjumlah 1,2 juta.
BACA JUGA: Hendak Menyeberang Jalan, Si Kakek Disambar Scoopy, Innalillahi
Di Indonesia, lanjut Dante, kebiasaan merokok menjadi penyebab 200 ribu kasus meninggal pada 2017.
Dia menyebut kebiasaan merokok adalah faktor risiko penyebab kematian terbesar nomor dua di Indonesia.
"Hipertensi 28 persen, merokok 17,3 persen, diet tidak sehat 16,4 persen, gula darah tinggi 15,2 persen, obesitas 10,9 persen, dan kurang aktivitas fisik 1,4 persen," tutur pria berusia 48 tahun itu.
Setiap tanggal 31 Mei diperingati sebagai hari tanpa tembakau sedunia. Tahun ini, peringatan tersebut memiliki tema commit to quit yang menurut Dante berarti berani berhenti merokok. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelakuan Brigpol Ghozali Bikin Malu Korps Bhayangkara, Kapolres: Kami Pecat
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih