JAKARTA - Hari ini Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi. Bersama dengan sejumlah personil dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Dirjen Imigrasi, TNI dan Polri, Denny akan membantu proses pengurusan dokumen-dokumen imigrasi milik tenaga kerja Indonesia (TKI) di kantor KJRI.
"Saya mendapat perintah telepon oleh presiden untuk memimpin delegasi, melihat situasi di sana untuk memberikan pelayanan terbaik buat warga negara kita yang ada di sana," kata Denny kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Denny, selama di KJRI Jeddah, ia akan memastikan kerjasama dengan pemerintah setempat terkait keamanan berjalan baik. Selain itu, ia juga akan mengusahakan adanya penambahan tempat pelayanan pengurusan dokumen imigrasi di kota-kota selain Jeddah dan Riyadh.
"Dan memastikan kemungkinan ada perpanjangan amnesti," ujar wakil dari Menkumham Amir Syamsudin ini.
Denny membantah pengiriman dirinya sebagai pertanda adanya masalah di KJRI Jeddah. Menurutnya, selama ini langkah-langkah yang diambil Kemlu terkait pengurusan dokumen TKI di Jeddah sudah baik.
"Pemerintah hanya kembali ingin memastikan," imbuhnya. (dil/jpnn)
"Saya mendapat perintah telepon oleh presiden untuk memimpin delegasi, melihat situasi di sana untuk memberikan pelayanan terbaik buat warga negara kita yang ada di sana," kata Denny kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Denny, selama di KJRI Jeddah, ia akan memastikan kerjasama dengan pemerintah setempat terkait keamanan berjalan baik. Selain itu, ia juga akan mengusahakan adanya penambahan tempat pelayanan pengurusan dokumen imigrasi di kota-kota selain Jeddah dan Riyadh.
"Dan memastikan kemungkinan ada perpanjangan amnesti," ujar wakil dari Menkumham Amir Syamsudin ini.
Denny membantah pengiriman dirinya sebagai pertanda adanya masalah di KJRI Jeddah. Menurutnya, selama ini langkah-langkah yang diambil Kemlu terkait pengurusan dokumen TKI di Jeddah sudah baik.
"Pemerintah hanya kembali ingin memastikan," imbuhnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpera Dituding Tak Serius
Redaktur : Tim Redaksi