JPNN.com

Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera

Jumat, 21 Februari 2025 – 15:03 WIB
Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera - JPNN.com
Wamentan Sudaryono dalam FGD Peningkatan Kualitas Komoditas Pertanian dan Peternakan Indonesia bersama Pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Pengusaha Indonesia di Belanda (OC CIDER 2025) di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Kementan

jpnn.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ingin ekspor komoditas pertanian ke Eropa bisa meningkat. Selain berkontribusi bagi devisa, hal itu juga akan membuat petani sejahtera.

Untuk itu, Mas Dar -sapaan Sudaryono mengajak diaspora Indonesia di Eropa berperan aktif memperkuat ekspor komoditas pertanian Indonesia ke benua biru.

BACA JUGA: Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali

Wamentan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha Indonesia dan diaspora untuk membuka pasar bagi produk pertanian Indonesia ke Eropa.

"Saya mengajak kawan diaspora di Eropa, kita perkuatlah perdagangan luar negeri kita dan ekspor kita. Presiden sangat menekankan untuk peningkatan ekspor, bagaimana ekspor itu bisa meningkatkan devisa dan juga menyejahterakan rakyat," ujar Mas Dar.

BACA JUGA: Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi

Pesan itu disampaikannya dalam Forum Grup Diskusi (FGD) mengenai Peningkatan Kualitas Komoditas Pertanian dan Peternakan Indonesia bersama Pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Pengusaha Indonesia di Belanda (OC CIDER 2025) di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pihaknya optimistis ekspor pertanian Indonesia dapat berkembang pesat berkat sinergi antara diaspora dan pengusaha Indonesia. Sebab, produk pertanian RI punya keunggulan yang jarang dimiliki negara lain, seperti gula aren, olahan kopi, dan biji kopi yang sangat potensial untuk pasar Eropa.

BACA JUGA: Megawati Dinilai Terlalu Emosional

"Kalau negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia bisa, kenapa kita tidak bisa? Jadi, sekali lagi, saya sangat yakin dan pasti bisa mengangkat kesejahteraan rakyat melalui para diaspora yang ada di negara lain," tuturnya.

Mas Dar juga meyakini ada banyak sekali keunggulan produk pertanian Indonesia yang bisa dipasarkan ke mancanegara, termasuk pangan olahan dari gula aren, kopi, dan komoditas lainnya.

Pihaknya juga mendorong agar pengusaha luar negeri untuk bekerja sama dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI guna mempercepat pemerataan ekonomi.

Menurutnya, hal tersebut juga dapat mengakselerasi program hilirisasi produk pertanian nasional agar dapat memberikan nilai tambah bagi para petani.

"Saya mendorong untuk diaspora Eropa ini kalau bisa melakukan business matching dengan pelaku industri UMKM yang ada di Indonesia, sehingga bisa ketemu antara standar tinggi Eropa dengan kemampuan pengusaha lokal kita. Apakah itu dari segi packaging, apakah nambahin narasi-narasi sosial, keinginan mereka apa, maksud saya kita ikut saja," tuturnya.

Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa Kementan terus bekerja untuk meningkatkan produksi dalam negeri melalui teknologi canggih dan mekanisasi untuk menekan kegagalan dan meningkatkan produktivitas.

Dia berharap peningkatan ekspor juga dapat membantu menciptakan citra positif terhadap petani Indonesia.

"Selain memang dengan ekspor itu keren, tentu saja dengan ekspor itu saya ingin juga memberikan stigma atau menciptakan stigma baru bahwa tidak semua petani itu jelek, tidak semua petani itu susah hidupnya, dan tidak semua petani itu tua. Banyak juga yang masih muda, penuh inovasi, dan lain-lain," ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, anak petani asal Grobogan, Jawa Tengah itu berharap Indonesia dapat memperkuat sektor pertaniannya di pasar global, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian nasional.(adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler