JAKARTA - Hangtuah Sumsel IM layak diwaspadai di kompetisi NBL musim mendatang. Meski tak memiliki pemain dengan kategori bintang, Hangtuah berpotensi membuat kejutan besar di kompetisi basket professional tertinggi di Indonesia itu.
Itu terjadi setelah Hangtuah mendapatkan pelatih Wan Amran untuk kompetisi musim mendatang. Amran adalah jaminan mutu ketika meracik tim. Kehebatannya sudah dibuktikan di banyak klub tanah air.
Di NBL, Amran mengantarkan CLS Knights Surabaya ke partai pemungkas musim pertama silam. Bagi CLS, raihan tersebut merupakan sejarah. Itulah kali pertama CLS menembus babak final. Sebelumnya, tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut selalu mentok di fase final four.
Musim lalu, Amran berhasil mengubah Garuda Kukar Bandung menjadi kekuatan menakutkan. Bermaterikan pemain muda, Garuda dibawa menembus babak semifinal. Hebatnya, Garuda sempat mengalahkan Dell Aspac Jakarta yang akhirnya melaju ke tangga juara.
Tak hanya level klub. Amran juga sukses ketika menjabat sebagai pelatih tim PON. Pelatih kelahiran 6 Juni 1948 tersebut mengantarkan tim Kalimantan Timur (Kaltim) merebut juara PON 2008 silam.
Hangtuah kini berharap banyak pada kejeniusan Amran dalam membentuk pemain muda. Selama ini, Amran memang paling senang bekerja dengan pemain muda. Hal itulah yang membuatnya hampir berlabuh di Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga. (jos/jpnn)
Itu terjadi setelah Hangtuah mendapatkan pelatih Wan Amran untuk kompetisi musim mendatang. Amran adalah jaminan mutu ketika meracik tim. Kehebatannya sudah dibuktikan di banyak klub tanah air.
Di NBL, Amran mengantarkan CLS Knights Surabaya ke partai pemungkas musim pertama silam. Bagi CLS, raihan tersebut merupakan sejarah. Itulah kali pertama CLS menembus babak final. Sebelumnya, tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut selalu mentok di fase final four.
Musim lalu, Amran berhasil mengubah Garuda Kukar Bandung menjadi kekuatan menakutkan. Bermaterikan pemain muda, Garuda dibawa menembus babak semifinal. Hebatnya, Garuda sempat mengalahkan Dell Aspac Jakarta yang akhirnya melaju ke tangga juara.
Tak hanya level klub. Amran juga sukses ketika menjabat sebagai pelatih tim PON. Pelatih kelahiran 6 Juni 1948 tersebut mengantarkan tim Kalimantan Timur (Kaltim) merebut juara PON 2008 silam.
Hangtuah kini berharap banyak pada kejeniusan Amran dalam membentuk pemain muda. Selama ini, Amran memang paling senang bekerja dengan pemain muda. Hal itulah yang membuatnya hampir berlabuh di Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Arti Tato di Bahu Walcott
Redaktur : Tim Redaksi