jpnn.com, BALIKPAPAN - Situasi yang kini menimpa Persiba tak hanya jadi perhatian publik Balikpapan. Mantan arsitek Persiba, Wanderley Junior mengaku, prihatin dengan nasib klub yang pernah dia latih musim lalu ini.
“Saya cukup kaget mendengar kabar investor baru mundur, sangat disayangkan,” kata pelatih asal Brasil ini seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Sejumlah Pemain Persiba Hengkang, Fajar Pilih Persik, TA Musafri Merapat ke Perseru
Wanderley yang kini berkarier di Thailand berharap, problem yang terjadi bisa segera teratasi dengan jalan damai. Dia juga ingin tim berjuluk Beruang Madu tetap bisa berkompetisi musim depan.
“Semoga Persiba bisa tetap ikut kompetisi dan promosi ke Liga 1 musim selanjutnya,” ujar Wanderley yang kini melatih klub liga Thailand, Phrae United FC.
BACA JUGA: NorthCliff Mundur, Suporter PSMS Kecewa Diberi Harapan Palsu
Kendati hanya setengah musim berada di Balikpapan, Wanderley yang juga sempat melatih Persipura ini mengaku, cukup puas. Dukungan Balistik, disebut dia jadi salah satu momen yang paling ingat selain ketika mampu menjuarai turnamen segi tiga, Battle of Borneo.
“Waktu Persiba juara melawan PSM Makassar dan Mitra Kukar, tentu saja momen paling menyenangkan. Tapi saya banyak belajar dari pengalaman di Balikpapan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pengelolaan Persiba Dikembalikan ke Pemko Balikpapan
Statistik Wanderley selama melatih Persiba di Liga 2 musim lalu, memang kurang memuaskan. Dari enam laga di awal musim, Wanderley hanya mampu sekali meraih kemenangan, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.
Kekalahan telak 1-4 kala menjamu PSS Sleman akhirnya membuat Wanderley memutuskan mundur dari jabatan pelatih kepala. Haryadi yang saat itu merupakan asisten pelatih, kemudian ditunjuk jadi pengganti. (*/hul/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Bustomi sudah tak Sabar Kembali Merumput
Redaktur : Tim Redaksi