Sebuah penelitian terhadap 16 ribu wanita menemukan adanya mutasi genetik terkait dengan ukuran payudara juga terkait dengan penyakit yang menyertainya. Disebutkan, kepadatan payudara yang ditentukan jumlah jaringan tanpa lemak terbukti berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.
Menurut situs BBC (5/7), para peserta dalam penelitian yang dilakukan sebuah perusahaan di AS, sebelumnya diminta untuk memberikan ukuran bra mereka pada skala 10-point. Mulai dari ukuran lebih kecil - AAA hingga skala lebih besar dari DDD.
Kanker payudara merupakan bentuk paling umum yang menyerang wanita negeri Ratu Elizabeth ini. Tercatat tak kurang dari 50 ribu kasus baru setiap tahun, dan satu dari delapan wanita yang terkena selama masa hidup mereka.
Menurut Dr Nicholas Eriksson dari perusahaan genetika yang berbasis di California, ada korelasi yang cukup besar antara ukuran payudara dan kanker. "Hasil penelitian kami mengidentifikasi varian genetik yang berpengaruh pada kedua kanker payudara dan variasi alami dalam ukuran payudara. Meksipun perlu penelitian lebih lanjut sebelum bisa dianggap konkret," ungkapnya.
Dijelaskannya, salah satu dari tiga mutasi yang mengatur aktivitas gen reseptor estrogen memainkan peran penting dalam pertumbuhan payudara dan dalam sebagian besar kasus kanker payudara. Para ilmuwan percaya tingkat estrogen yang tinggi diketahui sebagai faktor risiko untuk kanker payudara.
Sementara itu, sebuah studi oleh Harvard School of Public Health pada sekitar 90 ribu responden wanita pra-menopause mendapati, subyek wanita muda dengan ukuran payudara lebih besar memberi mereka risiko tinggi terkena kanker payudara di kemudian hari. Dengan kata lain, mereka dengan ukuran bra D atau lebih besar memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan berat yang sama dengan ukuran cup A atau lebih kecil.
"Temuan itu tidak berarti mereka yang memiliki payudara kecil bisa menganggap mereka aman," ujar Karin Michels, peneliti Harvard School of Public Health.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Escargot,ââ¬Â ââ¬Â¬Lezat dan Kaya Protein
Redaktur : Tim Redaksi