Wanita Berjilbab Ditangkap Pedagang Usai Belanja, Bukan karena Mencuri

Selasa, 25 Agustus 2020 – 15:53 WIB
Seorang perempuan ditangkap oleh sejumlah pedagang di Pasar Deprok Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, atas tuduhan bertransaksi menggunakan uang palsu, Selasa (25/8) siang. Foto: ANTARA/HO-Polsek Duren Sawit

jpnn.com, JAKARTA - Seorang perempuan ditangkap oleh sejumlah pedagang di Pasar Deprok Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, atas tuduhan bertransaksi menggunakan uang palsu, Selasa (25/8).

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB saat tiga pedagang merasa menjadi korban penipuan uang palsu.

BACA JUGA: Uang Palsu Buat Bayar Honor, Banyak Banget

"Ini kok segi tiga dan warnanya di uang kertas Rp50 ribu beda (sama yang asli). Terus saya tanya teman di sebelah, ternyata memang betul ini uang palsu," kata pedagang sekaligus korban, Sumarni (51).

Perempuan berinisial S yang diketahui warga Muara Baru, Jakarta Utara, itu bertransaksi menggunakan uang kertas palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak enam lembar.

BACA JUGA: Ungkap Pembunuhan Bos Pelayaran, Irjen Nana dan Jajaran Diacungi Jempol

S saat itu diketahui sedang berbelanja bumbu masak seharga Rp5.000 dan sayuran seharga Rp3.500 di pedagang pasar.

Sejumlah kios yang disambangi S di antaranya pedagang sayur, sembako dan pedagang pakaian.

Menurut korban lainnya, Ramudi (48), S sengaja membelanjakan uang palsu untuk barang yang bernilai murah agar kembalian uangnya bisa dibawa kabur.

"Pas saya sadar ditipu, langsung aja saya kejar dan berhasil kami tangkap," katanya.

S kemudian dibawa pedagang menuju ke pos keamanan pasar untuk menghindari amukan pedagang.

Selama berada di dalam pos dan dilakukan interogasi oleh petugas keamanan, S hanya tertunduk diam dan tidak memberikan jawaban.

"Kami rugi kalau dihitung bisa Rp200 ribuan," kata korban dari kalangan pedagang lainnya, Sawijah (33).

Petugas keamanan melaporkan kejadian itu kepada petugas Kepolisian dari Polsek Duren Sawit.

S dibawa petugas menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Duren Sawit untuk mempertanggungjawabkan kasus tersebut.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang," kata salah satu petugas polisi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler