TIDUR sudah menjadi rutinitas sehari-hari manusia. Tapi tahukah anda, bahwa berdasarkan hasil penelitian, ternyata wanita lebih membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan pria?
Para ilmuwan di Duke University di Durham, North Carolina, telah menemukan hasil penelitian bahwa wanita membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan laki-laki. Meski wanita sebenarnya lebih sibuk daripada laki-laki, apalagi saat mengurus rumah tangga, sudah baiknya laki-laki memberikan waktu tidur yang lebih pada pasangan wanita mereka.
Dilansir laman maily, Selasa (13/3), wanita membutuhkan waktu tidur lebih lama, karena wanita lebih banyak menanggung beban baik secara mental dan fisik. Apalagi bila wanita itu berkarir atau menghabiskan waktu di luar rumah yang mengurangi jatah tidur mereka. Bila kekurangan waktu tidur, seorang wanita bisa beresiko mengalami sakit jantung, depresi, stroke dan masalah psikologis lainnnya.
Salah satu peneliti, Dr Michael Breus menjelaskan bahwa wanita biasanya lebih merasakan sakit di tubuh mereka saat bangun pagi. Jika waktu tidur tidak cukup, maka aura untuk menjadi pemarah di pagi hari lebih besar. Kondisi sebaliknya terjadi pada pria, dimana tingkat emosi tidak terpengaruh dari sebanyak apa waktu tidur yang mereka miliki.
"Kami menemukan bahwa wanita mengalami depresi dan menjadi pemarah pada pagi hari," kata Dr Breus.
Dr Breus menyarankan Jika anda tidak berhasil mendapatkan cukup tidur di malam hari, cobalah tidur siang di siang hari. Namun ia mengingatkan bahwa jangka waktu tidur disiang hari yang baik, antara 25 menit hingga 90 menit. Lebih dari itu akan kembali membuat wanita merasa lebih buruk ketika mereka bangun dari tidur siang mereka.
Sebenarnya peringatan ini bukan yang pertama kalinya, menyarankan wanita punya waktu tidur yang lebih dibanding pria. Salah satu otoritas terkemuka Inggris mengatakan bahwa pada saat akan tidur wanita membutuhkan waktu 20 menit lagi untuk benar benar menutup mata atau tertidur nyenyak.
"Salah satu fungsi utama tidur adalah memungkinkan otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri," kata Profesor Jim Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, Inggris.
"Selama tidur nyenyak, korteks - bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk berpikir, bahasa memori, dan sebagainya - berhenti sejenak dari indera dan beralih ke mode recovery. Semakin anda mempergunakan otak anda pada siang hari, semakin banyak waktu otak anda memulihkan diri. Akibatnya, semakin banyak waktu tidur yang anda butuhkan," jelasnya.(fny/jpnn)
Para ilmuwan di Duke University di Durham, North Carolina, telah menemukan hasil penelitian bahwa wanita membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan laki-laki. Meski wanita sebenarnya lebih sibuk daripada laki-laki, apalagi saat mengurus rumah tangga, sudah baiknya laki-laki memberikan waktu tidur yang lebih pada pasangan wanita mereka.
Dilansir laman maily, Selasa (13/3), wanita membutuhkan waktu tidur lebih lama, karena wanita lebih banyak menanggung beban baik secara mental dan fisik. Apalagi bila wanita itu berkarir atau menghabiskan waktu di luar rumah yang mengurangi jatah tidur mereka. Bila kekurangan waktu tidur, seorang wanita bisa beresiko mengalami sakit jantung, depresi, stroke dan masalah psikologis lainnnya.
Salah satu peneliti, Dr Michael Breus menjelaskan bahwa wanita biasanya lebih merasakan sakit di tubuh mereka saat bangun pagi. Jika waktu tidur tidak cukup, maka aura untuk menjadi pemarah di pagi hari lebih besar. Kondisi sebaliknya terjadi pada pria, dimana tingkat emosi tidak terpengaruh dari sebanyak apa waktu tidur yang mereka miliki.
"Kami menemukan bahwa wanita mengalami depresi dan menjadi pemarah pada pagi hari," kata Dr Breus.
Dr Breus menyarankan Jika anda tidak berhasil mendapatkan cukup tidur di malam hari, cobalah tidur siang di siang hari. Namun ia mengingatkan bahwa jangka waktu tidur disiang hari yang baik, antara 25 menit hingga 90 menit. Lebih dari itu akan kembali membuat wanita merasa lebih buruk ketika mereka bangun dari tidur siang mereka.
Sebenarnya peringatan ini bukan yang pertama kalinya, menyarankan wanita punya waktu tidur yang lebih dibanding pria. Salah satu otoritas terkemuka Inggris mengatakan bahwa pada saat akan tidur wanita membutuhkan waktu 20 menit lagi untuk benar benar menutup mata atau tertidur nyenyak.
"Salah satu fungsi utama tidur adalah memungkinkan otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri," kata Profesor Jim Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, Inggris.
"Selama tidur nyenyak, korteks - bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk berpikir, bahasa memori, dan sebagainya - berhenti sejenak dari indera dan beralih ke mode recovery. Semakin anda mempergunakan otak anda pada siang hari, semakin banyak waktu otak anda memulihkan diri. Akibatnya, semakin banyak waktu tidur yang anda butuhkan," jelasnya.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akupuntur, Melangsingkan Tubuh Paling Aman
Redaktur : Tim Redaksi