PARA peneliti di Washington University School of Medicine menemukan jawaban mengapa pasien kanker payudara dengan payudara padat menjadi lebih mungkin mengembangkan tumor agresif. Dalam studi terbaru, kepadatan dalam payudara disebabkan oleh kelebihan protein struktural yang disebut kolagen.
"Kami telah menemukan fakta bahwa, kolagen pada payudara dapat meningkatkan kemungkinan tumor payudara menyebar dan menjadi lebih agresif," kata profesor fisiologi dan biologi, Gregory D Longmore MD, seperti dikutif Times of India, Senin (6/5).
Longmore dan koleganya menunjukkan bahwa protein yang ada pada permukaan sel tumor, yang disebut DDR2, mengikat kolagen dan mendorong sel-sel tumor untuk menyebar.
"Kami tidak tahu DDR2 akan melakukan hal ini. Sebenarnya DDR2 tidak terlibat dalam penyebaran kanker. Dan tentu saja tidak pada kanker payudara," tambah Longmore.
Longmore dan rekan-rekannya menemukan bahwa DDR2 adalah salah satu faktor yang membantu mempertahankan tingginya jumlah SNAIL1 (suatu protein yang diketahui menyebabkan kanker payudara) dalam sel tumor inti.
Salah satu cara yang mungkin dapat mengendalikan penyebaran DDR2 menyeimbangkan serat kolagen. Jika serat kolagen sejajar dengan permukaan tumor, maka tumor tidak akan menyebar.
Dalam upaya pengembangan obat awal, Longmore dan rekan-rekannya telah melakukan beberapa percobaan awal mencari molekul kecil yang dapat menghambat pengikatan DDR2 terhadap kolagen.(fny/jpnn)
"Kami telah menemukan fakta bahwa, kolagen pada payudara dapat meningkatkan kemungkinan tumor payudara menyebar dan menjadi lebih agresif," kata profesor fisiologi dan biologi, Gregory D Longmore MD, seperti dikutif Times of India, Senin (6/5).
Longmore dan koleganya menunjukkan bahwa protein yang ada pada permukaan sel tumor, yang disebut DDR2, mengikat kolagen dan mendorong sel-sel tumor untuk menyebar.
"Kami tidak tahu DDR2 akan melakukan hal ini. Sebenarnya DDR2 tidak terlibat dalam penyebaran kanker. Dan tentu saja tidak pada kanker payudara," tambah Longmore.
Longmore dan rekan-rekannya menemukan bahwa DDR2 adalah salah satu faktor yang membantu mempertahankan tingginya jumlah SNAIL1 (suatu protein yang diketahui menyebabkan kanker payudara) dalam sel tumor inti.
Salah satu cara yang mungkin dapat mengendalikan penyebaran DDR2 menyeimbangkan serat kolagen. Jika serat kolagen sejajar dengan permukaan tumor, maka tumor tidak akan menyebar.
Dalam upaya pengembangan obat awal, Longmore dan rekan-rekannya telah melakukan beberapa percobaan awal mencari molekul kecil yang dapat menghambat pengikatan DDR2 terhadap kolagen.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ukuran Mr P Pengaruhi Orgasme Pada Wanita
Redaktur : Tim Redaksi