jpnn.com, JAKARTA - Hasnaeni 'Wanita Emas' terpilih sebagai Ketua Umum Partai Republik Satu dalam kongres yang digelar di Jakarta, Senin (11/7).
Wanita Emas ini sebelumnya menjabat Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) itu.
BACA JUGA: Wanita Emas Bagikan Daging Kurban ke Kampung Pemulung dan Kolong Jembatan
Dia menyambut baik atas terpilihnya di parpol anyar itu.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menjadi Ketua Umum Partai Republik Satu,” kata Hasnaeni dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/7).
BACA JUGA: Jelang ke KPU, Wanita Emas Kumpulkan Ketua DPD Partai Emas Seluruh Indonesia
Hasnaeni berjanji akan menakhodai Partai Republik Satu dengan sebaik-baiknya.
Dia komitmen untuk mengembangkan partai tersebut.
BACA JUGA: Sketsa Hukum Pemilu Indonesia
Hasnaeni akan membawa dan menjalankan program-program unggulan di partai sebelumnya.
“Saya akan mentransformasi Tujuh Manfaat Partai Emas ke Partai Republik Satu,” ujarnya.
Program ini antara lain pengembangan koperasi, ojek daring serta rumah subsidi bagi mereka yang membutuhkan. Upaya pemberdayaan masyarakat lainnya juga akan dilakukannya.
"Selain itu membuka lapangan kerja dan peluang bisnis. Mulai hari ini kami akan bekerja untuk partai dan rakyat,” ungkap Hasnaeni.
“Bukan sekadar kata-kata, tetapi ini ada upaya mewujudkannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasnaeni mengajak masyarakat berpolitik dengan cara yang santun dan berwibawa. Sebab, hal itu merupakan cita-cita luhur pendiri bangsa.
"Bersatu kita kuat. Kuat karena kita bersatu,” tegas Hasneni.
Dia mengingatkan akan semboyan dari Sumpah Pemuda, satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.
“Satu langkah untuk Indonesia sejahtera melalui Partai Republik Satu," ujar Hasnaeni.
Adapun setelah terpilih, Hasnaeni berencana menggelar syukuran. Kegiatan itu dilaksanakan dengan berbagi daging kurban ke kampung pemulung di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
“Kita akan bagikan daging kurban kepada mereka yang berhak di tempat itu," kata Hasnaeni.
Dia mengajak semua pihak turut bertanggung jawab atas penderitaan rakyat miskin.
“Mari kita bergotong-royong membangun Indonesia ke depan yang lebih sejahtera sesuai amanat UUD 1945,” kata Hasnaeni.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari