Wanita Hamil 6 Bulan Tewas Tergantung di Rumah, Sempat Video Call dengan Suami

Jumat, 23 Desember 2022 – 22:14 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANYUASIN - Seorang wanita hamil bernama Safitri, 27, ditemukan tewas tergantung di kontrakannya di Jalan Bukit Indah, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Informasinya, wanita yang tengah hamil enam bulan itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya pada Kamis (22/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia ditemukan tergantung di kain gorden jendela.

BACA JUGA: Fitria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah, AKP Hary Ungkap Fakta Ini

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya Ajeng. Malam itu, tetangganya Ajeng curiga karena lampu rumah yang ditunggu korban masih dalam keadaan gelap.

Padahal malam itu, listrik tidak sedang padam dan ada sepeda motor milik korban yang masih terparkir di dalam rumah.

BACA JUGA: Seusai Batalkan Pernikahan, Ariya Kuswondo Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah

Ajeng kemudian memanggil-memanggil korban, tapi tidak ada sahutan sama sekali. Lalu pintu digedor-gedor tapi juga tidak ada respon sama sekali.

Akhirnya tetangga korban itu mengintip melalui lubang, dan mendapati korban sudah posisi tergantung.

Mengetahui hal itu, Ajeng memberitahukan kepada suaminya dan kemudian berusaha mendobrak pintu yang terkunci dari dalam.

Tidak berselang lama, pihak kepolisian akhirnya mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah olah TKP, korban dipastikan meninggal dunia murni bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar.

Kemudian diperkuat dari keterangan saksi, kalau korban sebelum kejadian terlihat menangis tersedu-sedu saat video call dengan suaminya.

Dan memang sebelum ditemukan tewas, wanita yang sudah dikaruniai empat anak ini sempat curhat masalah rumah tangganya.

"Bercerita masalah rumah tangga. Mulai dari sering ribut dengan suami dan lain sebagainya. Bahkan pernah mengucapkan tidak sanggup lagi untuk hidup, karena banyak yang tidak peduli dan sayang,” terang Ajeng.

Ia mencoba menenangkan korban, usai makan siang dirinya mencoba mengirimkan pesan WhatsApp namun tidak dibalas. Hingga akhirnya pada malam hari, tetangganya menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Memang kondisi rumah hanya ada korban dan sementara empat anaknya dititip di rumah ibu korban. Suaminya sopir yang saat kejadian berada di Medan.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler