jpnn.com, MEDAN - Matiani yang tengah hamil 8 bulan ditemukan tewas mengenaskan.
Wanita berusia 25 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Minggu (12/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA: Truk Tronton Hantam Fuso di Tol Tangerang-Merak, Sopir Tewas di Lokasi Kejadian
Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud membeberkan, sehari sebelum Matiani tewas gantung diri, yaitu pada Sabtu (11/12) sekitar pukul 22.30 WIB, adik korban sempat memanggil kakaknya yang berada di lantai dua.
Menurut informasi yang diperoleh AKP Amir, saat dipanggil sang adik, Matiani tidak menyahut.
BACA JUGA: DKW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Warga Sukoharjo Sontak Heboh
"Lalu, adiknya turun kembali menyampaikan kepada suami korban bahwa korban tidak menyahut," kata AKP Amir.
Pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB karena korban tak kunjung keluar dari kamarnya, keluarga mulai curiga.
BACA JUGA: Pelajar SMA yang Tewas di Kebun Jambu Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Tampang Pelakunya
Akhirnya adik korban menyuruh suami korban, Andry untuk mendobrak pintu kamar Matiani.
Saat ditemukan Matiani sudah tewas dengan posisi menggantung di kamarnya.
"Korban gantung diri di tiang tempat tidur menggunakan kain syal," beber Amir.
Pihak keluarga kemudian menghubungi polisi untuk mengevakuasi jasad korban.
AKP Amir menambahkan pihak kepolisian kini masih mendalami alasan korban bunuh diri.
Namun berdasarkan keterangan adik korban, sebelum ditemukan tidak bernyawa Matiani sempat cekcok dengan sang suami.
"Sebelumnya korban dan suaminya sedang ribut masalah di dalam keluarga," pungkas AKP Amir. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Finta Rahyuni