Wanita Ini Meregang Nyawa di Kamar 203

Senin, 08 Agustus 2016 – 00:35 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - BATUAJI - Penghuni wisma Mitra In di kawasan Mitra Mall, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau geger, Sabtu (6/8) malam. Pasalnya, Fira, penghuni kamar 203 ditemukan tewas di dalam kamar sekitar pukul 22.30 WIB. 

Belum diketahui penyebab pasti tewasnya wanita 30 tahun itu sebab saat ditemukan tak ada saksi mata atau kawan Fira yang bersamanya. Dugaan sementara Fira tewas karena terpengaruh minuman keras sebab saat polisi olah TKP ditemukan sejumlah kaleng minuman keras di dalam kamar wisma tersebut.

BACA JUGA: Alamak! Hanya Rumah Bargoto yang Menikmati Listrik

Kematian wanita yang diketahui sebagai pramusaji di Lupa Lelah Cafe (LLC) yang ada di dalam kawasan Mitra Mall itu pertama kali diketahui petugas wisma yang hendak menagih tarif sewa kamar wisma. 

"Dia sudah empat hari nginap di situ. Setiap malam dia harus bayar jika ingin perpanjang (nginap) lagi, nah pada malam ditemukan ada petugas wisma yang mau nagih biaya sewa kamar, tapi saat digedor pintu tak dibuka-buka," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP M Said, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group) hari ini (8/8).

BACA JUGA: Inilah Proyek-Proyek Besar yang Bergantung pada Risma

Petugas wisma bahkan sampai dua kali mendatangi kamar Fira namun tetap juga tak ada respon dari dalam sehingga pintu kamar Fira dibuka paksa. Petugas Wisma kaget sebab saat masuk ternyata Fira sudah terlentang tak bernyawa di atas kasur.

Mengetahui kejadian itu manajemen wisma tersebut lantas melapor ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender

Pihak kepolisian Batuaji bersama tim Inafis dari Mapolresta Barelang yang melakukan olah TKP tidak mendapati tanda-tanda kekerasan di tubuh Fira. Namun di dalam kamar wisma tersebut, polisi menemukan sejumlah kaleng bekas minuman keras yang sudah kosong. 

"Penyebab meninggalnya korban belum diketahui pasti karena masih tunggu hasil visum," ujar Said.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Fira dibawa ke rumah sakit Badan Pengawasan (RSBP) Batam di Sekupang.

Informasi yang didapat di lokasi kejadian, kematian wanita tanpa kartu identitas itu diduga kuat berhubungan dengan profesinya sebagai pelayan di LLC yang berada di dalam kawasan yang sama. 

Sebagai pramusaji kafe yang menyuguhan minuman keras, kemungkinan Fira meninggal karena terpengaruh minuman keras. "Dia memang suka minum dan sering gonta-ganti tamu (pria) selama nginap di wisma itu," ujar salah satu sumber di lokasi kejadian.

Selain itu, tiga hari berturut-turut sebelum ditemukan tewas, Fira juga diinformasikan kerap membawa masuk tamu pria ke kamar wismanya. 

"Terakhir dia masuk kamarnya Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu dia tak keluar kamar lagi dan sampai ditemukan meninggal semalam," ujar sumber pria tersebut.

Said sendiri membenarkan keterangan tersebut yang mana dari hasil pemeriksaan sementara Fira memang diinformasikan kerap konsumsi minuman keras dan menerima tamu lawan jenis ke kamar wismanya. 

"Ya itu masih sebatas dugaan tapi kebenaran apa penyebab kematian korban butuh penyelidikan lebih dalam lagi. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Said.

Sementara itu pihak wisma sendiri enggan memberikan komentar terkait kejadian itu sebab menurut mereka proses penyelidikan sudah dipercayakan sepenuhnya kepada polisi. (eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Bentrok Susulan, Wako Makassar Langsung Sambangi Mapolres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler