jpnn.com, JAKARTA - Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengaku tidak mau berspekulasi lebih lanjut tentang kabar dipakainya mobil dinas militer bernomor 75194-03 oleh seorang wanita pembentak ibunda Arteria Dahlan.
Menurut dia, pihak Kodam Jaya menghormati penyelidikan yang dilakukan penegak hukum atas persoalan cekcok ibunda Arteria dengan seorang wanita.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Polisi soal Arteria Dahlan Vs Wanita Mengaku Anak Jenderal TNI
Kedua pihak diketahui menempuh jalur hukum setelah terlibat perselisihan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Mohon kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari pelaporan yang dilakukan oleh mereka (kedua pihak, red) di Polresta Bandara," kata Herwin singkat melalui layanan pesan, Selasa (23/11).
BACA JUGA: Polisi Segera Panggil Arteria Dahlan & Wanita yang Mengaku Anak Jenderal, Nih Tanggalnya
Sebelumnya, video yang merekam seorang wanita muda memarahi perempuan yang belakangan diketahui merupakan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan, viral di media sosial.
Ada dua video yang tersebar dan masing-masing berdurasi 59 detik. Dalam video pertama terlihat adegan wanita yang memarahi ibunda Arteria di dalam areal terminal Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Siapa Pria Berkacamata Bersama Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Simak Fakta ke-4
Sementara itu, video kedua merekam adegan wanita tersebut bersama seorang pria sedang menumpangi sebuah mobil berpelat TNI dengan nomor 75194-03.
Adegan itu terekam ketika si wanita pembentak ibunya Arteria dan pria berada di areal luar terminal Bandara Soekarno-Hatta.
Purnawirawan TNI berpangkat terakhir Mayjen TB Hasanuddin mengatakan mobil yang digunakan oleh wanita dan pria tersebut ialah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.
"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," tutur Kang TB, sapaan akrab TB Hasanuddin.(ast/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan