jpnn.com - BANDUNG - Iwan Darmawan, kakak ipar pramugari AirAsia QZ 8501 Wanti Setiawati, cerita Wanti dikenal baik, pintar, sosok orang yang bertanggung jawab.
Wanti sudah enam tahun bekerja di AirAsia. Di Surabaya 4 tahun dan Jakarta 2 tahun.
BACA JUGA: Keluarga Berharap Pramugari Mojang Bandung itu Ditemukan Selamat
’’Rencananya awal tahun itu Wanti ingin pindah kerja ke Bandara Husein Sastranegara Bandung sebagai pramugari juga. Supaya dekat ke rumah saja kalau masih di Bandung,’’ ujarnya ditemui di kediamannya, Kampung Lembur Tengah RT 04 RW 05 Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin.
Disinggung kapan terakhir bertemu Wanti, Iwan menyatakan, itu terjadi pada akhir November lalu. Itupun, Wanti tidak lama diam di rumah. Sebab, jadwal penerbangan yang selalu sibuk.
BACA JUGA: AirAsia Bela Pilot Positif Narkoba, Kemenhub Tak Ambil Pusing
’’Kalau pulang ke rumah juga paling lama cuma diam tiga hari. Karena memang Wanti sibuk kerja dan jadwal penerbangan cukup padat,’’ paparnya.
Iwan menceritakan, Wanti yang memiliki enam bersaudara dari pasangan Bapak Aam Soma dan Ibu Manah, dikenal sangat cerdas di hadapan teman-temannya sesama pramugari. Itu terlihat dari respons teman-teman Wanti di Surabaya yang merasa kehilangan atas sosok Wanti.
BACA JUGA: Satu Korban AirAsia di Surabaya Belum Teridentifikasi
’’Pada waktu saya ke Surabaya lalu bertemu dengan teman-temannya, banyak ungkapan bahwa Wanti sangat baik dan terbilang orang yang cerdas,’’ kata dia seraya menyebut Wanti kelahiran 14 April 1984.
Pendidikan Wanti, kata dia, saat SD diselesaikan di SD Sariwangi Parongpong KBB, lalu SMP dan SMA di Kota Cimahi yang tidak jauh dari rumah tinggal.
’’Ketika mendengar kejadian ini banyak kerabat, dan juga teman sekolahnya yang datang ke rumah Wanti. Mereka terus mendoakan agar Wanti dapat ditemukan dengan selamat,’’ bebernya. (drx/bbs/mrd/hen/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Rismaharini Siapkan Lokasi Pemakaman
Redaktur : Tim Redaksi