jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat antar-calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu depan (17/3). Tema debatnya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, posisi wapres dalam ketatanegaraan bukanlah ban serep. Karena itu KPU mengharapkan antusiasme masyarakat terhadap debat cawapres sebesar debat antar-calon presiden.
BACA JUGA: Maruf Amin Siapkan Materi soal Guru Honorer Untuk Debat Cawapres
"Presiden dan wapres itu satu kesatuan. Wapres bukan ban serep. Bukan cadangan juga. Sehingga kualitas wapres itu juga menentukan kualitas bangsa Indonesia selama lima tahun," ujar Pramono di KPU, Jakarta, Selasa (12/3).
Baca juga: Ssttt, Kiai Ma'ruf Punya Jurus Rahasia untuk Ladeni Sandiaga
BACA JUGA: TKN Siapkan Tim Untuk Debat Cawapres, Ada yang Tidak Mau Disebutkan Namanya
Mantan ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten itu meyakini debat antar-cawapres tak kalah seru dibandingkan debat antar-capres. Karena itu Tanthowi meminta masyarakat menyimak debat antar-cawapres.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meyaksikan, mengamati, menilai visi, misi dan program yang diusung oleh dua cawapres," katanya.
BACA JUGA: TKN: Sandiaga Tidak akan Berani Menyerang Maruf saat Debat Cawapres
Berita terkait: Sandi Biasa Saja Hadapi Debat Lawan Ma'ruf Amin
Pramono menambahkan, dari debat antar-cawapres itu pula publik akan mengetahu wawasan KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga S Uno. "Karena dari situ kita bisa menilai seberapa jauh wawasan dari masing-masing cawapres," pungkasnya.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Bahagia jadi Warga Kehormatan Mandailing Natal
Redaktur & Reporter : Antoni